Realme memastikan wabah virus novel corona Covid-19 tidak mempengaruhi produksi dan pasokan smartphonenya di Indonesia. Bahkan, realme bakal segera memboyong ponsel terbaru Realme C3 ke Indonesia dan akan meluncurkan Realme X50.
"Sekarang saja kita bisa merilis produk C3 ini. Jadi masih aman. X50 juga dipastikan aman, karena X50 sudah jauh jauh hari," Public Relations Manager Realme, Krisva Angnieszca, kepada awak media di bilangan Melawai, Jakarta Selatan.
Krisva menjelaskan virus corona tak mempengaruhi stok ponsel Realme karena Realme Indonesia sudah memiliki pabrik di daerah Mauk, Tangerang. Krisva mengatakan pabrik perakitan ponsel memang masih mengambil komponen ponsel dari luar negeri, tapi mayoritas komponen berasal dari luar negeri.
"Di Indonesia sih saat ini tidak. Virus corona sendiri kita tidak ada kendala dalam produksi maupun stok. Karena kita kan sudah ada pabrik di Tangerang jadi kami aman hingga sampai saat ini tidak ada kendala," ujarnya.
Sama dengan Realme, sebelumnya Samsung Indonesia juga menyatakan virus Covid-19 tak mempengaruhi pasokan ponsel di Indonesia. Samsung mengatakan sudah mengantisipasi dengan menyiapkan stok produk ponsel.
Xiaomi dan Oppo
Berbeda dengan Realme, dua vendor ponsel China, Xiaomi dan Oppo mengaku produksi ponsel mereka di Indonesia juga ikut terkena dampak wabah virus corona. Keduanya mengakui bahwa ada keterlambatan manufaktur dan ada beberapa perangkat baru yang harus diatur ulang jadwal peluncurannya.
"Sebagai salah satu dampak dari wabah coronavirus, telah terjadi perpanjangan libur Tahun Baru Imlek di RRT yang memungkinkan terjadi penundaan dalam pekerjaan manufaktur, di mana saat ini kami sedang memantau berbagai perkembangan dengan seksama, memprioritaskan supply dan meminimalisir hal tersebut," kata perwakilan Xiaomi.
Sementara itu, Public Relation Oppo Indonesia Aryo Meidianto menuturkan meskipun ada beberapa perangkat baru Oppo yang harus mundur tanggal peluncurannya tetapi dia memastikan ponsel Oppo Find X akan tetap diperkenalkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Sebenarnya agak bingung kalau berbicara terkena dampak atau tidak, memang ada beberapa produk untuk tanggal peluncurannya sedikit mundur dari timeline. Tetapi ada beberapa produk yang dari sana [China] masuk [ke Indonesia], yang dalam beberapa hari lagi ingin dipasarkan," tutur Aryo.
Gabung Ponsel China
Krisva mengonfirmasi bahwa Realme telah bergabung dalam aliansi bersama Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo untuk menantang dominasi Google Play Store.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR