Akhirnya, Fujifilm meluncurkan kamera mirrorless terbaru X-T4 di Indonesia. Salah satu fitur terbaru X-T4 adalah In-Body Image Stabilizer 5-axis dengan tingkat kompensasi mencapai 6,5 stop. Dengan IBIS, lensa-lensa yang tidak memiliki OIS pun bisa distabilkan.
X-T4 adalah kamera mirrorless kedua dari Fujifilm yang mendapat fitur IBIS, setelah X-H1 keluaran awal 2018.
Dibandingkan X-H1, unit IBIS pada X-T4 diklaim berukuran lebih ringkas dan kecil sehingga bodi kamera juga bisa dijaga agar tak bertambah besar.
Seperti X-T200, kini layar X-T4 menggunakan fully-articulated (vari-angle) touch screen yang bisa dibuka ke arah samping, lalu diputar ke bawah dan ke atas, termasuk menghadap ke arah depan.
Kapasitas baterai ikut ditingkatkan hingga kini bisa menghasilkan 500 hingga 600 shot dalam sekali pengisian, dibandingkan baterai X-T3 yang memiliki rating 300 shot.
Kotak kemasan X-T4 tak menyertakan charger baterai eksternal, tapi kamera tersebut kini bisa diisi baterainya dengan USB-PD charging.
Pembaruan lain mencakup mekanisme shutter anyar yang disebut memiliki rating hingga 300.000 jepretan. Kecepatan burst kini mencapai 15 FPS, naik dari 11 FPS di X-T3.
Bagian sensor dan prosesor gambar sendiri tak berubah dari X-T3, tetap dengan BSI CMOS X-Trans 4 26 megapiksel dan chip quad-core X-Processor 4. Sensitivitas fokus X-T4 mencapai -6 EV, dari sebelumnya -3 EV di X-T3.
Untuk urusan video, X-T4 bisa merekam DCI 4K hingga 60 FPS dengan bit rate 400 Mbps, Full-HD 1080p hingga 240 FPS 200 Mbps, dan F-Log dengan warna 10-bit yang langsung direkam di memory card.
Fujifilm X-T4 rencananya akan mulai resmi dijual di Indonesia mulai April 2020. Kamera itu dibanderol Rp26.999.000 untuk versi body only dan Rp32.999.000 untuk versi yang dilengkapi lensa XF18-55mm F2.8-4 LM OIS. Adapun pilihan warnanya adalah black dan silver.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR