Penyebaran virus Corona alias COVID-19 masih belum kunjung mereda. Apalagi, hari ini (2/3/20) Presiden RI Joko Widodo mengumumkan bahwa terdapat dua WNI yang positif terinfeksi virus ini.
Akibat hal tersebut, kecemasan masyarakat Indonesia - khususnya di wilayah Jabodetabek - terhadap penyebaran virus ini pun meningkat.
Untuk menghindari virus Corona, meningkatkan kebersihan seperti menggunakan masker atau mencuci tangan ketika selesai melakukan suatu aktivitas merupakan hal yang penting diterapkan.
Tidak hanya itu, membersihkan smartphone sesering mungkin juga penting untuk menghindari virus yang mampu merenggut nyawa ini.
Berdasarkan laporan PhoneSoap, diketahui jika smartphone memiliki rata-rata 18 kali lebih banyak bakteri atau virus daripada toilet umum.
Laporan ini juga mengungkapkan kalau ada dua alasan utama mengapa smartphone bisa menjadi perantara yang bagus untuk menyebarkan sebuah virus selain kontak langsung dengan pengidapnya.
Pertama, banyak pengguna smartphone tidak membersihkan perangkatnya sesering yang seharusnya dilakukan.
Apalagi, sering kali kita menggunakan smartphone di tempat umum seperti di kantor, pasar, dan transportasi umum - yang notabene udara terbuka - yang membuat sebuah virus dapat menempel dengan mudah di smartphone.
Kedua, baterai yang terkadang mengeluarkan suhu panas berpotensi menyebabkan sebuah virus yang menempel di smartphone berkembang cepat.
Oh ya, laporan ini juga mengungkapkan jika rata-rata pengguna smartphone memeriksa perangkat mereka sekitar 52 kali dalam sehari dan melakukan/menerima panggilan yang artinya smartphone berjarak dekat dengan mulut, hidung, dan mata.
Cara Mencegahnya
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar smartphone Anda tidak menjadi benda perantara yang membawa bakteri atau virus. Di antaranya yaitu:
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR