Kompetisi online mobile games taraf nasional yang digelar Telkomsel yaitu Dunia Games League 2020 telah menyelesaikan babak final pada 29 Februari hingga 1 Maret di Basketball Hall - Gelora Bung Karno, Jakarta. Acara yang diadakan secara tahunan ini mempertemukan 16 tim yang berhasil melaju ke babak final setelah sukses melampaui seluruh babak kualifikasi.
Telkomsel merancang Dunia Games League yang diselenggarakan dari tingkat daerah hingga nasional untuk mendorong ekosistem esport secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia. Dunia Games League 2020 berhasil digelar di 120 kota dan 64 kampus di Indonesia yang terbagi ke dalam empat kategori, yaitu Amateur Qualifier, Campus Qualifier, Online Qualifier, dan Pro Qualifier.
Sejak diadakan, Dunia Games League 2020 telah diikuti 6.820 tim dengan lebih dari 34.000 gamers bertanding di lebih dari 2.000 pertandingan telah berlangsung, dan memproduksi konten Youtube Dunia Games League lebih dari 3.8 juta watch time hours dengan total views lebih dari 20 juta views. Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi yang mempertandingkan game PUBG Mobile ini mencapai lebih dari Rp1,6 miliar.
Dari 16 tim terbaik yang bertanding pada Grand Final Dunia Games League 2020, Morph Team berhasil menjadi juara setelah mengoleksi 136 poin. Sedangkan Bigetron RA dan RRQ Ryu masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan torehan 119 poin dan 107 poin. Lalu, pada Ladies Match, Belletron Ace sukses meraih predikat Juara 1 setelah berhasil mengumpulkan 63 poin. Di posisi kedua dan ketiga ada YnF Zoo dan Alter Ego Rox yang masing-masing memperoleh 53 dan 47 poin.
“Kami berharap, Dunia Games League tidak hanya menciptakan semangat berkompetisi yang sehat bagi para peserta, namun juga menjadi wadah untuk saling bertukar ilmu antar sesama penggiat online mobile game serta menguatkan ekosistem gaya eSport yang solid ke depannya, serta bisa bersaing hingga ke level internasional,” kata Crispin Tristram, Head of Digital Lifestyle Telkomsel.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR