Dari pendanaan yang telah diraih tersebut, Pintek akan menggunakannya untuk mengembangkan produk-produk baru, teknologi, dan menambah jumlah timnya.
Selanjutnya ketika ditanyai mengenai target, Tommy mengungkapkan bahwa untuk target jangka pendek ini Pintek akan menambah jumlah institusi baik formal maupun nonformal untuk bergabung di dalam platformnya.
“Targetnya bisa sampai lima kali lipat dari yang sudah kita lakukan. Kita sekarang sudah kerja sama dengan 90 institusi pendidikan dan mungkin targetnya kita ingin kerja sama sampai 500 institusi pendidikan,” harap Tommy.
Di tahun ini, Pintek juga berencana menghadirkan produk baru yakni pinjaman syariah. Nantinya pinjaman ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan seperti di pesantren misalnya. Saat ini, Pintek masih menunggu izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebelum nantinya produk ini diluncurkan secara resmi.
“Sedangkan untuk jangka panjang, Pintek berambisi untuk memperluas jangkauannya ke kota-kota lain di Indonesia,” pungkas Tommy.
Dengan segala inovasi yang dihadirkan Pintek, pada akhirnya startup ini mempermudah masyarakat Indonesia untuk meraih cita-citanya.
Baca Juga: Modal Rakyat: Majukan UMKM dengan Mempermudah Akses Pembiayaan
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR