Schneider Electric resmi mengumumkan pemenang dari kompetisi Schneider Go Green 2020 (sebelumnya dikenal sebagai ‘Go Green in The City’) di IFI, Jakarta, Kamis (12/03).
Dari empat tim yang masuk ke tahap final, tim Stada dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih menjadi juara 1 dan akan mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat Asia Pasifik.
Di tingkat itu, nantinya tim Stada akan memperebutkan tiket menuju Grand Final yang akan diselenggarakan di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 1-5 Juni 2020 mendatang.
Tim Stada terdiri dari Vincent Oktavian Kaulika dan Felicia Shelly. Ide yang mereka usung berupa gagasan untuk mengurangi limbah makanan melalui platform analitik data dan memanfaatkan limbah tersebut untuk memproduksi listrik.
Xavier Denoly, Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste mengatakan “Tahun ini, kompetisi Schneider Go Green semakin menarik di mana keempat finalis yang terpilih menaruh perhatian terhadap tren global dalam penerapan revolusi industri 4.0 dan pemberdayaan sumber energi baru terbarukan dengan pemanfaatan teknologi.”
“Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi dalam mengembangkan solusi-solusi baru untuk mengatasi krisis energi dan perubahan iklim yang mengancam keberlanjutan ekosistem global, mengingat Indonesia memiliki sektor industri yang berkembang pesat dan memiliki potensi energi bersih salah satu yang terbesar di dunia,” tambahnya.
Dalam gelarannya, kompetisi Schneider Go Green 2020 sendiri menghadirkan Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2016 – 2019 sebagai salah satu dewan juri selain tiga juri internal dari Schneider Electric yaitu Xavier Denoly, Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste; Indah Prihardini, Human Resources Director Schneider Electric; dan Joko Sutopo, Plant Director Schneider Electric Indonesia.
Sekadar informasi, Schneider Go Green merupakan kompetisi global yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i demi menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi yang efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan.
Kompetisi ini sendiri bagian dari komitmen global Schneider Electric dalam membuka akses ke energi untuk setiap orang (“Acess to Energy for Everyone”) yang difokuskan pada tiga pilar utama yaitu Energy Offers & Business Models, Impact Investing dan Training & Entrepreneurship.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR