vivo S1 Pro menawarkan desain stylish dengan tampilan yang sedikit berbeda sebagai pemikat. Hal ini terlihat dari bodi belakang yang berbeda dengan ponsel pintar kebanyakan, khususnya pada desain kamera utama. Berbekal empat kamera, posisinya disusun dalam satu bingkai berbentuk ketupat.
Bentuk yang unik itu memang menarik dibanding ponsel pintar kebanyakan yang terkesan monoton. Bodi belakangnya sendiri punya bentuk agak melengkung yang menjadikannya ergonomis saat digenggam. Pilihan warnanya ada tiga, yaitu Glowing Black, Fancy Sky, dan Crystal Blue yang bakal memantulkan efek warna keren saat terkena cahaya.
Di luar desain unik tersebut, dari sisi spesifikasi tidak ada yang baru pada keempat kamera belakangnya. Masing-masing memiliki resolusi 48 MP AI, 8 MP (super wide), 2 MP (super macro), dan 2 MP (depth). Meski kamera utama mendukung sampai 48 MP, tetapi secara default terpasang resolusi 12 MP saja.
Untuk mengaktifkan 48 MP, Anda bisa masuk ke pilihan mode yang tersedia pada menu. Di sana juga terdapat pengaturan seperti mode Pro yang di dalamnya terdapat pilihan manual untuk mengatur exposure value, ISO, shutter speed, white balance, dan manual focus. Lalu masih ada pilihan Slo-mo, Time-lapse, Panorama, Live Photo, serta Jovi. Sayang, tidak terdapat mode malam (Night mode).
Untuk kemampuannya, vivo masih tetap dengan ciri khasnya yang menampilkan foto dengan warna yang lebih tajam dan pekat. Foto-foto ini memang terlihat lebih menarik dan penuh warna, tetapi bisa tidak terlihat alami. Begitu pula hasil swafoto yang banyak membawa perubahan. Meski terlihat lebih bagus, tetapi lagi-lagi terlihat kurang alami. Sepertinya memang itu sesuai dengan segmen yang hendak disasar; pengguna muda yang senang foto-fotonya tampil seperti itu.
Bagian layar memiliki ukuran 6,38 inci dengan resolusi 2.340 x 1.080 piksel dan menggunakan panel Super AMOLED. Tidak heran jika vivo sudah menyematkan fitur keamanan berupa sensor sidik jari di bawah layar. Tidak ketinggalan pula di bagian atasnya terdapat notch yang menampung kamera swafoto 32 MP.
vivo S1 Pro memang terlihat lebih fokus pada dua hal tadi. Bukan apa-apa, dengan harga Rp3 jutaan, vivo menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 665. Kompetitor sendiri yang sekelas kebanyakan sudah menggunakan SoC Snapdragon seri 700 yang secara pengelompokan Qualcomm lebih tinggi.
Namun, jangan khawatir, Qualcomm Snapdraron 665 ini sudah cukup tangguh menjalankan aplikasi-aplikasi kekinian, termasuk gim. Apalagi ditopang dengan memori utama 8 GB dan media simpan 128 GB membuat vivo S1 Pro bisa ber-multitasking secara lancar dan cukup aman untuk menampung gim-gim baru ataupun berbagai video 1080p.
Kami suka karena vivo S1 Pro telah menggunakan USB Type-C dan bukannya micro-USB. Konektor baru ini antara lain memiliki kemudahan pemasangan. Dengan kapasitas baterai 4.500 mAh, pengisian baterai sampai penuh hampir mencapai dua jam. Sementara, untuk penggunaan sehari-hari yang umum, Anda bisa menggunakannya seharian.
Untuk sistem operasinya menggunakan Android 9.0 Pie yang dibalut dengan antarmuka FunTouch 9. Antarmuka ini menawarkan fitur-fitur unggulan serta tampilan berbeda. Untuk menampilkan menu notifikasi, Anda bukannya menge-swipe dari atas ke bawah melainkan dari bawah ke atas. Fitur-fitur instan yang tersedia di sini mencakup Ultra Game Mode untuk performa lebih kencang, Split Screen untuk menampilkan dua aplikasi dalam satu layar, serta Speed Up untuk menyegarkan performa.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 8.2.2 - Score | 181182 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 6412 |
3DMark Android Edition 2.0.4652 - Sling Shot | 1750 |
3DMark Android Edition 2.0.4652 - Sling Shot Unlimited | 1802 |
GeekBench 5.1.0 - Single Core | 304 |
GeekBench 5.1.0 - Multi Core | 1394 |
Kesimpulan
Untuk Anda yang ingin mencari ponsel pintar dengan nuansa kekinian, vivo S1 Pro memang cukup menggoda. Hadirnya empat kamera utama dengan desain unik, juga jadi pertimbangan lain. Apalagi jika Anda termasuk pengguna yang hobi berfoto narsis ria untuk media sosial.
Plus: Kamera utama dan depan cukup bagus meski warna berlebihan, baterai besar, ergonomis, desain cantik, ada sensor sidik jari di layar dan dukung face unlock.
Minus: Bodi gampang kotor oleh bercak jari atau tangan, masih banyak bloatware, tidak ada NFC.
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 655 (quad core Kryo 260 2,0 GHz dan quad core Kryo 260 1,8 GHz plus Adreno 610) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, radio FM, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, proximity, gyroscope, orientation, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,8) + 8 MP (f/2,2, ultrawide) + 2 MP (f/2,4, depth sensor) + 2 MP (f/2,4, macro), LED flash, HDR; video 1080p @ 30 fps Depan: 32 MP, f/2,0, HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,38″ Super AMOLED 2.340 x 1.080 piksel |
Baterai | Li-Po 4.500 mAh |
Dimensi/bobot | 15,93 x 7,52 x 0,87 cm/186 gr |
Sistem operasi | Android 9.0 Pie dengan FunTouch 9.2 |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp3.699.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR