Diluncurkan secara live streaming, OPPO akhirnya secara resmi meluncurkan Reno3 di Indonesia. Berbeda dengan peluncuran di Cina dan India yang hadir dalam dua versi yaitu Pro dan non-Pro, untuk pasar Indonesia hanya versi non-Pro saja yang hadir.
OPPO Reno3 unggulkan kemampuan mobile photography yang ditandai dengan hadirnya fitur unggulan berupa 48 MP Zoom Quadcam, 44 MP Ultra Night Selfie, 5x Hybrid Zoom, dan 108 MP Ultra Clear Image.
Reno3 hadir dengan dua pilihan warna, Midnight Black dan Sky White yang ditampilkan dalam gradasi warna (khususnya untuk Sky White) yang keren dan memantul saat terkena cahaya. Namun karena menggunakan lapisan dengan motif glossy sehingga gampang kotor oleh bercak tangan atau sidik jari. Meski mudah pula dibersihkan dengan dilap dengan kain kering.
Reno3 punya empat kamera belakang atau disebut dengan istilah Quadcam yang terdiri dari kamera utama 48 MP Ultra-Clear, 13 MP lensa telephoto, 8 MP lensa sudut lebar, dan 2 MP lensa mono. Dengan posisi vertikal, keempat kamera ini ditempatkan dalam satu frame dengan bentuk yang agak menonjol. Begitu juga dengan posisi dual flash yang tersusun secara vertikal dan ditempatkan di sebelah frame kamera.
Yang agak berbeda dengan seri Reno sebelumnya adalah desain kamera selfie. Sebelumnya digunakan desain kamera pop-up mirip sirip ikan hiu atau menggunakan istilah pivot rising camera. Pada Reno3 desain tersebut tidak digunakan lagi dengan berbagai alasan yang salah satunya membuatnya mahal. Kali ini digunakan desain notch dengan bentuk tear drop. Notch ini menampung kamera selfie dengan resolusi 44 MP yang terbilang tertinggi di kelasnya.
Layarnya memiliki ukuran 6,4 inci dengan resolusi 1080 x 2400 pixels atau FHD+. Panel yang digunakannya yaitu AMOLED sehingga tidak heran smartphone ini menyematkan sensor fingerprint di bagian bawah area layar. Untuk perlindungan, sudah terpasang Corning Gorilla Glass 5 dan masih ditambah dengan screen protector.
Untuk tombol fisik di sisi kiri ada Volume dan sebelah kanan tombol Power dengan sedikit warna hijau. Di atas tombol Volume ada slot kartu yang didalamnya terdapat kompartemen hybrid yang bisa menampung hingga dua kartu SIM dan satu kartu microSD. Sisi bawah terdapat konektor berupa port USB type-C, jack audio, speaker, serta microphone, sedangkan tidak ada apa-apa selain microphone di sisi atasnya.
Reno3 memiliki baterai dengan kapasitas 4025 mAh dan sudah dilengkapi dengan fitur pengisian baterai cepat berteknologi VOOC Flash Charge 3.0. Sebagai penunjang dalam paket penjualan sudah disertakan adaptor 20 watt 5 volt 4 ampere.
Untuk sistem operasinya sudah menggunakan ColosOS7 berbasis Android 10. Karena unggulkan fitur kamera, kami juga sempat melihat menu yang ada pada aplikasi kamera. Pada kamera utama terdapat pilihan mulai dari Night, Video, Photo, Portrait, dan More yang didalamnya terdapat pilihan untuk Mode Pro atau Expert, Sticker, Panorama, Time-lapse, dan Slo-Mo. Untuk pilihan 108 MP bisa diaktifkan melalui pilihan Expert dan XHD (Extra HD).
Mode Pro atau Expert menyediakan pula pengaturan manual untuk ISO, Shutter Speed, White Balanced, Auto Foucs, dan Exposure Value. Sedangkan untuk resolusi video terdapat piihan 720p, 1080p, dan 4K, dengan frame rate 30 fps dan 60 fps. Sedangkan untuk meminimalisir guncangan saat merekam video terdapat fitur Ultra Steady.
OPPO Reno3 dapat mulai dipesan pada periode 17 – 26 Maret 2020 dengan keuntungan mendapatkan hadiah berupa speaker bluetooth OASE S3 senilai 1 juta rupiah. Reno3 sendiri hadir dalam satu pilihan spesifikasi berupa SoC MediaTek P90 yang dipadukan dengan RAM 8 serta memori internal 128 GB yang djual dengan harga Rp5.199 juta.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR