Konten adalah unsur yang sangat penting dalam menarik perhatian audiens.
Dengan berkembangnya dunia digital, konten tidak lagi hanya dapat menarik perhatian namun juga dapat membangun interaksi dengan audiens.
Oleh karena itu, penulis konten saat ini semakin dituntut kreativitasnya dan menjadi profesi yang semakin dibutuhkan.
Seorang penulis konten bertanggung jawab atas teks pada berbagai platform pemasaran yang digunakan, termasuk website, blog, media sosial, maupun deskripsi produk dan jasa.
Seorang penulis konten perlu membuat konten yang menarik, sesuai dengan target audiens yang hendak disasar dengan tetap memperhatikan citra sebuah perusahaan.
Penulis konten dapat menulis untuk berbagai keperluan dan platform yang berbeda-beda, misalnya website, konten blog, maupun iklan.
5. Desain Antarmuka Pengguna (User Interface/UI Designer)
Dahulu, orang mengenal profesi desain grafis yang fungsinya adalah membuat desain untuk materi cetak misalnya brosur, media cetak, atau banner.
Sekarang seiring dengan berkembangnya dunia digital, profesi desainer juga menjadi semakin terspesialisasi, dengan menyesuaikan platform yang digunakan, misalnya untuk website (Web UI designer), aplikasi mobile (Mobile UI Designer) dan aset digital (Digital Asset Designer).
6. Developer
Berbeda dengan profesi System Engineer atau yang lebih dikenal sebagai programmer yang dahulu berfokus untuk membangun sistem kompleks yang menghubungkan berbagai program, saat ini tugas profesi programmer umumnya dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bagian yang diprogram, yaitu Front-End Developer dan Back-End Developer.
Seorang Front-End Developer bertanggungjawab atas tampilan sebuah website atau aplikasi, termasuk struktur, desain, dan Optimasi suatu website atau aplikasi mobile.
Sementara itu, Back-End Developer bertanggungjawab untuk mengelola semua sistem yang bekerja di balik tampikan suatu website atau aplikasi.
“Di tengah maraknya persaingan bisnis online, pemasaran digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesan suatu bisnis. Namun demikian, dengan banyaknya keahlian-keahlian pemasaran digital baru yang harus dikuasai oleh para pemasar, maka salah satu solusi yang dapat diambil oleh perusahaan adalah menggunakan jasa pemasaran digital eksternal,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO dan Founder PT. Sribu Digital Kreatif (“Sribu”).
“Untuk itu, Sribu hadir dengan platform crowdsourcing yang mempertemukan para perusahaan yang membutuhkan keahlian jasa pemasaran digital dengan para freelancer yang memiliki keahlian terspesialisasi di bidang-bidang terkait pemasaran digital,” tambahnya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR