D-Wave kemarin mengumumkan bahwa ia segera menghadirkan akses gratis ke sistem kuantumnya untuk setiap orang yang bekerja merespons krisis COVID-19 untuk membantu menghadirkan solusi terhadap wabah COVID-19 bersangkutan. Akses gratis tersebut ditawarkan melalui layanan cloud kuantum-nya yang bernama Leap. Bersama akses gratis itu, mitra dan konsumen D-Wave akan memberikan akses ke tim rekayasawan mereka yang memiliki keahlian tetang bagaimana cara menggunakan komputer kuantum dan memformulasikan permasalahan, juga membantu dalam mengembangkan solusi.
Beberapa dari mitra dan konsumen D-Wave yang dimaksud adalah CINECA, DENSO, Forschungszentrum Jülich, Kyocera Corporation, KYOCERA Communication Systems, MDR/Cliffhanger, Menten AI, NEC Solution Innovators Ltd., OTI Lumionics, QAR Lab di LMU Munich, Sigma-i, Tohoku University, dan Volkswagen. Adapun akses gratis ke komputer kuantum alias quantum computer yang diberikan D-Wave itu berlaku untuk setiap orang yang bekerja mencari respons terhadap COVID-19 di Amerika, Eropa, dan Asia, tepatnya di lokasi yang selama ini bisa mengakses Leap.
D-Wave sendiri meyakini untuk secara efektif merespons COVID-19 yang disebabkan virus corona baru bernama SARS-CoV-2 ini, dibutuhkan kolaborasi secara global oleh berbagai organisasi, baik yang privat maupun yang publik. Langkah D-Wave yang memberikan akses gratis ke kompueter kuantum dan keahlian kuantumnya adalah sejalan dengan keyakinannya tersebut.
"Kita sedang hidup melalui suatu krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memengaruhi hampir semua industri dan populasi. Merespons pandemi ini secara tangkas membutuhkan kreativitas dan aneka pendekatan baru dalam memecahkan berbagai masalah. Kami percaya bahwa menggabungkan keahlian para konsumen dan mitra kami dengan komputasi kuantum hibrida, kami bersama-sama bisa membawa suatu sumber daya yang berpotensi bertenaga ke berbagai individual, organisasi, dan pemerintah di berbagai belahan dunia untuk membangun solusi secara bersama-sama dan gesit," ujar Alan Baratz (CEO, D-Wave).
Leap 2 yang merupakan varian terkini menyertakan layanan pemecah masalah hibrida. Dengan kata lain Leap 2 menawarkan sumber daya komputasi kuantum alias quantum computing maupun sumber daya komputasi klasik. D-Wave menilai kombinasi tersebut kemungkinan cocok untuk menyelesaikan sekumpulan permasalahan kompleks ala COVID-19. Area yang pontensial menjadi fokus untuk COVID-19 mencakup analisis metode-metode baru untuk diagnosis, pemodelan penyebaran virus, pengoptimalan logistik rumah sakit, pendistribusian suplai, dan kombinasi obat-obatan.
Mereka yang ingin mendaftar ke D-Wave untuk akses gratis terhadap sistem kuantumnya dalam mencari solusi untuk COVID-19 bisa melakukannya di sini.
Mengenal Dimitri Josephine Sahertian, Instruktur Unreal Engine Kebanggaan Indonesia
KOMENTAR