Beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, telah memutuskan membatalkan Ujian Nasional pada tahun 2020. Menurutnya, melaksanakan UN dengan mengumpulkan siswa di tempat-tempat pengujian memiliki risiko yang sangat besar untuk kesehatan, tidak hanya bagi siswa tapi juga keluarga mereka.
Lebih lanjut, Nadiem menyampaikan bahwa ujian sekolah masih bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah, tapi tidak diperkenankan untuk melakukan ujian dengan mengumpulkan siswa dalam ruangan kelas.
"Jadi ujian sekolah bisa diadministrasi dengan beberapa opsi, bisa melalui ujian online atau dengan angka dari nilai 5 semester terakhir," jelas Nadiem.
Menanggapi hal tersebut, Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar, mengatakan bahwa keputusan pemerintah membatalkan UN adalah langkah yang tepat. Ini penting untuk meminimalisir dampak penyebaran COVID-19, khususnya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa, guru, orang tua dan pihak terkait lainnya.
"Kami percaya bahwa melawan Corona bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua. Untuk itu, kami di Kelas Pintar siap berkontribusi dengan memberikan kemudahan bagi para siswa, guru, dan sekolah dalam melakukan aktivitas belajar mengajar di tengah pandemi Corona," ujar Uffie.
Oleh karena itu, Kelas Pintar berinisiatif memberikan akses Kelas Pintar Regular secara Gratis untuk sekolah selama tahun ajaran 2019/2020. Solusi belajar online ini mampu mengintegrasikan Guru di sekolah dengan siswa yang belajar dari rumah. Dilengkapi juga dengan fitur Tugas (assessment) yang memungkinkan interaksi Guru dan Siswa layaknya kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti memberikan tugas dan ujian beserta laporan hasil ujiannya.
“Integrasi guru dan siswa dalam Kelas Pintar Regular juga memungkinkan untuk digunakan dalam melaksanakan ujian mandiri secara online. Di mana, guru dapat membuat soal sendiri sesuai dengan standar masing-masing sekolah atau menggunakan SOAL dari Kelas Pintar yang sudah terstandardisasi sesuai kurikulum nasional,” terang Uffie.
Jika guru atau sekolah berminat membuat soal sendiri, Kelas Pintar menyediakan fitur TUGAS. Guru dapat membuat soal ujian sesuai dengan kelas, mata pelajaran, bab, bobot, atau nilai soal, jumlah soal, durasi dan petunjuk pengerjaan. Bahkan, soal ujian dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda atau esai. Setelah soal ujian selesai dibuat dapat disimpan atau langsung dikirim ke masing-masing siswa, sesuai dengan kelas dan mata pelajarannya.
Untuk bisa memanfaatkan solusi yang ditawarkan oleh Kelas Pintar tersebut, pihak sekolah dapat langsung menghubungi Kelas Pintar melalui e-mail di info@kelaspintar.id atau melalui live chat di laman https://www.kelaspintar.id.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR