Apple memasukkan komputer Mac Pro ke dalam katalog produk rekondisi resminya, harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan harga baru produk premium tersebut.
Situs resmi Apple saat ini memuat 12 varian Mac Pro di katalog refurbish mereka. Versi termurah, Mac Pro 3,5GHz RAM 48GB dan kapasitas penyimpanan SSD 256GB dijual seharga 5.349 dolar, atau setara dengan Rp84,5 juta.
Padahal, versi baru komputer tersebut berada di kisaran harga 6.299 dolar. Versi termahal Mac Pro refurbish dari Apple dijual seharga 22.439 dolar (sekitar Rp354,5 juta), dengan spesifikasi 3,2GHZ 16-core Intel Xeon W dan menggunakan kartu grafis sepasang Radeon Pro Vega II Duo dan Apple Afterburner.
Menurut laman MacRumors, komputer tersebut dijual dengan harga lebih murah 4.000 dolar dari harga ritel.
Laman tersebut juga menuliskan produk rekondisi resmi, certified refurbished, tersedia untuk Amerika Serikat.
Produk rekondisi resmi dari Apple sudah melalui perbaikan, penggantian komponen dengan suku cadang resmi, tes fungsi dan sudah dibersihkan.
Mac versi refurbish akan berjalan dengan sistem operasi yang sejak awal terpasang di produk tersebut atau versi terbaru yang ada saat ini.
Produk ini juga tetap mendapatkan garansi satu tahun dari Apple serta dikemas dalam kardus baru beserta kabel dan aksesoris.
Konsep Modular
akhirnya Mac Pro kembali dirilis dengan mengusung desain modular. Mac Pro 2019 dijual seharga US$5.999 atau sekitar Rp85 juta.
Dengan harga tersebut, Mac Pro menawarkan desain baru dan spesifikasi yang lebih tinggi dibanding pendahulunya.
Mac Pro 2019 dilengkapi dengan prosesor Intel Xeon dengan 28 core dan didukung memori utama raksasa berkapasitas 1,5 TB dengan 6 kanal yang mendukung 12 DIMM.
Ada pula delapan slot PCI Express. Prosesor ini disokong pendingin yang berfungsi saat perangkat bekerja keras. Bagian depan dibekali layar berbentang 32 inci Retina 6K yang disebut Pro Display XDR.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah desain prosesor dan punggung Mac Pro yang dicibir mirip dengan parutan keju dengan lubang-lubang kecil yang sejatinya berfungsi untuk mengalirkan udara.
Mac Pro 2019 memiliki kerangka stainless steel dengan pegangan tangan dan roda di bawah untuk kemudahan mobilitas. Komputer ini juga ditunjang 2 port Thunderbolt 3, 2 port USB, dan jack caudio 3,5mm.
Di saat bersamaan, Apple juga memamerkan MPX Module, kartu PCIe quad-wide yang cocok untuk dua kartu grafis dan punya pendingin sendiri.
Ada 8 slot PCIe internal, 4 slot double-wide, 3 slot single-wide, dan satu slot tambahan half-lenght untuk kartu I/O.
Apple menyebut, pengguna bisa memadukan pengolah grafis AMD Radeon Pro Vega 2 atau Radeon Pro Vega 2 Duo untuk meningkatkan efisiensi sistem. Pengguna juga bisa menggunakan dua kartu Radeon Pro Vega 2 Duo dalam satu waktu sekaligus.
Di sektor dapur pacu, Apple juga menyertakan hardware custom bernama "Afterburner". Dengan "Afterburner", Mac Pro diklaim bisa menayangkan 3 video 8K format RAW atau 12 video berformat 4K di saat yang bersamaan.
Perangkat keras tersebut bisa memproses enam juta piksel per detik. Untuk mengendalikan temperatur, Mac Pro 2019 memiliki tiga kipas sebagai pendingin yang mengalirkan udara dengan rata-rata 300 kaki kubik per menit.
Selain itu ada juga kipas angin juga ditemani oleh blower. Mac Pro 2019 akan mulai dijual di AS pada musim gugur mendatang, dilansir Digit India.
Source | : | MacRumors |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR