Beberapa hari lalu, Micron telah mengumumkan pembaruan dari lini SSD 5210 ION-nya. Micron 5210 ION sendiri telah tersedia sejak beberapa lama dan ditujukan untuk data center. Menggunakan QLC (quad-level cell) NAND flash memory, Micron 5210 ION ditargetkan untuk menggantikan HDD yang masih banyak digunakan pada data center untuk pekerjaan tertentu. Penggunaan QLC tentu membantu Micron 5210 ION hadir dengan harga yang kompetitif untuk peruntukkannya itu. Bahkan, Micron mengklaim 5210 ION sebagai SSD QLC pertama yang tersedia di pasar. Adapun kapasitas baru yang ditawarkan Micron adalah 960 GB dan fitur baru yang ditawarkan Micron antara lain seritifikasi dari VMware.
"Adopsi yang kuat dari SSD Micron 5210 sejak peluncurannya dua tahun lalu adalah indikasi dari bangkitnya teknologi QLC di data center," ujar Roger Peene (Vice President, Marketing, Storage Business Unit, Micron). "Kami bangga dengan peran yang telah kami mainkan dalam mendorong adopsi dari kategori QLC data center yang baru muncul, memberikan konsumen aneka keuntungan mulai dari kecepatan lebih tinggi dan latensi lebih rendah sampai penghematan daya yang signifikan dan ekonomi yang kompetitif," jelas Roger Peene lebih lanjut.
Micron pun menyebutkan bahwa dibandingkan dengan HDD dengan 10.000 RPM, 5210 ION menawarkan kinerja pembacaan acak yang 175 kali lebih cepat, menawarkan kinerja penulisan acak yang 30 kali lebih cepat, menawarkan kecepatan sequential yang 2 kali lebih besar, dan efisiensi energi yang 3 kali lebih bagus. Tak hanya itu, Micron pun mengklaim 5210 ION menawarkan berbagai hal tersebut dengan harga yang menarik.
Terdapat empat hal baru yang diumumkan oleh Micron untuk lini 5210 ION-nya. Pertama adalah inovasi firmware, kedua adalah kapasitas baru, ketiga adalah kualifikasi OEM, dan terakhir adalah sertifikasi VMware.
Inovasi firmware maksudnya adalah inovasi yang dilakukan Micron terhadap firmware 5210 ION yang dikhususkan untuk QLC. Firmware terbaru Micron untuk QLC bisa membantu menghilangkan permasalahan daya tahan QLC maupun batasan beban kerja. Sekadar informasi, pada umumnya QLC NAND flash memory menawarkan daya tahan dan kecepatan yang lebih rendah dari TLC (triple level cell) NAND flash memory yang umum digunakan. Firmware kustomisasi tersebut membuat Micron 5210 ION bisa dengan andal menggantikan HDD pada server untuk penggunaan umum maupun untuk keperluan penyimpanan.
Kapasitas baru merujuk pada Micron 5210 ION dengan kapasitas 960 GB. Sebelumnya, Micron 5210 ION ditawarkan dengan kapasitas 1,92 TB; 3,84 TB; dan 7,68 TB. Kapasitas baru ini diyakini Micron cocok untuk konsumen yang ingin mengganti HDD 10.000 RPM-nya yang berkapasitas 900 GB sampai 1,2 TB.
Kualifikasi OEM maksudnya Micron 5210 ION telah dikualifikasi oleh kebanyakan OEM server besar sehingga konsumen bisa meyakini bahwa terdapat banyak opsi perihal ketersediaan Micron 5210 ION. Selain itu, konsumen juga bisa meyakini bahwa Micron 5210 ION telah diuji dengan ketat.
Serifikasi VMware merujuk pada sertifikasi vSAN dari VMware yang sudah diterima Micron 5210 ION. Dengan kata lain Micron 5210 ION sewajarnya bisa digunakan pada perangkat yang memanfaatkan VMware vSAN tanpa masalah.
KOMENTAR