Sejak diluncurkan pada November 2019 lalu, layanan video on demand Disney Plus telah memiliki sebanyak lebih dari 50 juta pelanggan di dunia. Angka tersebut meroket sejak dua bulan lalu.
Pada bulan Februari 2020 lalu, Disney Plus mengatakan jumlah pelanggan layanannya mencapai angka 28 juta pelanggan dalam waktu tiga bulan sejak diluncurkan.
Itu artinya, dalam dua bulan terakhir, jumlah pelanggan layanan Disney Plus melonjak hampir 80 persen.
Angka tersebut diperoleh setelah Disney memperluas layanan ini ke sejumlah negara termasuk India, Jerman, Italia, Spanyol, Austria, hingga Swiss.
"Kami yakin ini adalah sebuah pertanda baik bagi ekspansi kami ke wilayah Eropa Barat, Jepang, dan semua Amerika Latin hingga akhir tahun ini," ungkap Kevin Mayer, Head of Direct to Consumer Disney.
Dengan angka ini, Disney Plus kini menempati posisi ketiga sebagai layanan video on demand dengan jumlah pelanggan terbesar setelah Netflix dan Amazon Prime.
Kendati demikian, jumlah pelanggan tersebut masih terpaut cukup jauh dibandingkan dengan Netflix yang sudah punya 167 juta pelanggan dan Amazon Prime dengan sekitar 150 juta pelanggan secara global.
Meski begitu, bagi Disney Plus angka tersebut berada di luark ekspektasi. Awalnya Disney Plus menetapkan target 60 juta hingga 90 juta pelanggan hingga akhir tahun 2024, ketika diluncurkan pertama kali di AS pada bulan November.
Berbeda dengan Netflix dan Amazon Prime, konten yang bisa ditonton di Disney Plus adalah konten besutan aneka studio ternama yang berada di bawah payung Walt Disney, seperti Disney, Pixar, Marvel, PStar Wars, National Geographic, hingga 20th Century Fox.
Dirangkum The Verge, pelanggan Disney Plus bisa menyaksikan seluruh film atau serial karya studio-studio tersebut, seperti film Avengers: Endgame hingga serial TV ikonik The Simpsons.
Uniknya, selain film dan serial yang sudah pernah tayang, Disney Plus juga menawarkan konten orisinil yang hanya akan ditemukan di layanan VoD ini.
Beberapa di antaranya adalah sejumlah serial orisinil Marvel yang bakal menampilkan karakter superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) seperti "Hawkeye" dan "Loki".
Source | : | The Verge |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR