Mozilla hari Rabu ini membagikan sejumlah tipsnya seputar mengamankan alias menjaga data penting pengguna internet seperti Anda. Tips tersebut dibagikan sejalan dengan makin aktifnya masyarakat Indonesia menggunakan internet berkat wabah COVID-19 yang sedang berlangsung. Wabah yang disebabkan virus corona baru itu memang membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah yang mengakibatkan pemanfaatan internet meningkat. Dengan tips yang dibagikannya, Mozilla berharap pengguna internet di Indonesia bisa menyadari risiko yang ada dan mengambil langkah pengamanan yang seharusnya.
Terdapat tiga tips yang dibagikan Mozilla sehubungan mengamankan data penting Anda. Selain itu Moziila juga membagi tips agar pengguna internet berhati-hati terhadap berita COVID-19 yang banyak berseliweran. Keempatnya adalah seperti berikut.
1. Memilih Kata Sandi yang Unik dan Kuat untuk Setiap Akun
Banyak dari layanan di internet yang meminta penggunanya untuk membuat akun sebelum bisa menggunakan layanan itu sepenuhnya. Saat ini, banyak layanan yang mewajibkan aturan tertentu untuk kata sandi alias password yang digunakan. Tujuannya agar sulit ditebak dan tidak cepat bisa dibobol bila mengalami serangan dengan metode brute-force. Apabila layanan yang telah maupun yang akan Anda gunakan tidak seperti itu atau sebelumnya tidak seperti itu, sebaiknya Anda membuat kata sandi baru yang unik dan kuat. Saran dari Mozilla bisa dilihat pada Gambar 1. Selain itu, Anda sebaiknya mengunakan kredensial yang berbeda untuk setiap akun. Tujuannya agar bila ada salah satu akun yang berhasil dicuri kredensialnya, akun lain tidak serta merta bisa dibuka dengan kredesial bersangkutan seperti yang InfoKomputer beritakan di sini.
2. Berhenti Jika Ada Sesuatu yang Mencurigakan
Banyak e-mail yang dimanfaatkan untuk melakukan phishing yang tentunya bertujuan untuk mendapatkan data-data penting korbannya. Phishing melalui e-mail ini sering kali dilakukan dengan menyamar menjadi pemberi layanan maupun seseorang atau perusahaan yang Anda percayai. Harapannya, Anda antara lain akan mengeklik tautan yang diberikan, mengunduh lampiran yang disertakan, dan memberikan kredensial maupun data penting lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan e-mail tersebut. Segera berhenti jika Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan; jangan mengeklik tautan yang diberikan, mengunduh lampiran yang disertakan, dan memberikan kredensial Anda maupun data penting Anda lainnya.
Berikut beberapa tanda dari e-mail yang digunakan untuk phishing.
Selain e-mail, phishing juga lazim dilakukan melalui pesan teks dan panggilan telepon. Begitu juga dengan website; baru-baru ini, terdapat situs palsu yang memanfaatkan peta COVID-19 untuk menarik orang-orang yang sedang mencari topik tersebut.
3. Rutin Perbarui Peranti Lunak dan Aplikasi di Perangkat
Secara umum, menggunakan peranti lunak versi terbaru, termasuk aplikasi versi terbaru, bisa meningkatkan keamanan dari peranti lunak tersebut. Pasalnya, pembaruan yang dikeluarkan produsennya bisa bertujuan untuk memperbaiki bug maupun kerentanan. Oleh karena itu, masa bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah seperti saat ini, adalah saat yang tepat untuk Anda memperbarui peranti-peranti lunak yang digunakan pada perangkat-perangkat Anda. Pembaruan ini pun sebaiknya rutin dilakukan.
4. Periksa Ulang Berita Tentang COVID-19
Mozilla menilai pada saat wabah yang disebabkan SARS-CoV-2 ini, pengguna internet cenderung menjadi kurang bijak dalam memilih dan membagikan berita. Padahal sekarang banyak misinformation dan hoaks yang beredar di internet. Alhasil, Anda sebaiknya memeriksa ulang berita mengenai COVID-19 yang diperoleh. Belum lama ini, organisasi nirlaba Poynter Institute yang berfokus pada praktik jurnalisme dan media yang jujur mengeluarkan cara-cara untuk menghindari misinformation yang bisa dilihat di sini.
KOMENTAR