Samsung telah meluncurkan platform pembayaran digitalnya, Samsung Pay, di Indonesia sejak 2019 lalu.
Setelah menggandeng Dana sebagai mitranya, kini Samsung mengincar kerja sama dengan sejumlah bank di Indonesia.
Irfan Rinaldi (Product Marketing Manager Samsung Indonesia) mengatakan perusahaan saat ini tengah mengincar jajaran bank ternama di Indonesia. Kemitraan ini nantinya akan membawa teknologi kartu uang elektronik (e-money) milik bank dalam bentuk virtual di Samsung Pay.
"Selain itu, kita in-discussion dengan bank untuk menghadirkan versi virtual dari e-money gitu. Jadi memang yang udah on boarding secara penuh masih Dana saja sekarang," kata Irfan dalam virtual conference peluncuran Samsung Galaxy A31.
Namun hingga saat ini, Samsung belum bisa menyebutkan kandidat bank mana yang paling berpotensi melakukan kerja sama untuk payment platform Samsung Pay.
Irfan menambahkan, upaya Samsung Pay untuk bisa terintegrasi dengan Gopay juga terus dilakukan. Pihaknya sekarang sedang dalam proses penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Gojek, selaku pemilik Gopay.
"Ini kita sedang working progress sudah bikin MoU dengan Gojek di akhir 2019 untuk Gopay. Itu supaya bisa integrated dengan Samsung Pay," ujarnya.
Sebelumnya, Samsung telah secara resmi menggaet platform pembayaran digital Dana untuk integrasi layanannya di Samsung Pay. Pengguna bisa menikmati layanan Dana melalui Samsung Pay, seperti melakukan pembayaran dan sebagainya.
Hampir semua smartphone Samsung sudah bisa menikmati layanan Samsung Pay, di antaranya seri Galaxy A, Galaxy M, Galaxy Note, dan Galaxy S.
Pengguna Samsung lain yang telah memakai sistem operasi Android 9 Pie dapat mengunduh aplikasi ini lewat Google Play Store atau Galaxy Store.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR