Saat ini vendor smartphone masih mengandalkan pasokan SoC atau biasa disebut chipset smartphone dari pihak ketiga seperti Qualcomm dan MediaTek. Namun, vivo akan terus berinovasi dan melepas ketergantungan pasokan chipset.
Digital Chat Station di Weibo mengungkapkan vivo akan membuat chipset-nya sendiri. Ada dua gambar yang mengungkapkan vivo telah mengajukan permohonan merek dagang untuk "vivo Chip" dan "Vivo SoC" sampai September 2019.
Sayangnya belum terdapat detail spesifik terkait dengan rencana vivo tersebut, sehingga belum diketahui kapan perusahaan akan mengumumkan chipset pertamanya.
Namun, tampaknya kita tidak terlalu terkejut bila vivo mulai mengembangkan chipsetnya sendiri.
Sampai saat ini, Samsung, Huawei, dan Apple memiliki chipset sendiri yang mereka gunakan di smartphone atau memasok ke perusahaan lain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap teknologi asing.
Sementara smartphone vivo saat ini ditenagai oleh prosesor dari Qualcomm, MediaTek, dan bahkan Samsung.
Kemungkinan vivo masih akan menggunakan berbagai merek tersebut sampai meluncurkan chipset-nya sendiri seperti dikutip Gizmochina.
Ada pula kemungkinan bahwa chipset Vivo tersebut tidak dirancang untuk ditanamkan pada smartphone-nya, tapi akan ditanamkan untuk perangkat pintar lainnya yang direncanakan rilis dalam waktu mendatang.
Rencananya chipset tersebut akan diluncurkan vivo pada tahun depan.
Pre-Order vivo Y50
vivo diam-diam meluncurkan smartphone vivo Y50 di Indonesia dan Anda sudah bisa membelinya. Sebelumnya, vivo telah meluncurkan vivo Y50 pada awal bulan April lalu.
vivo telah menggelar preorder vivo Y50 secara online seperti disampaikan melalui akun sosial media resmi vivo Indonesia. Preorder vivo Y50 itu dijual secara ekslusif di e-commerce Tokopedia.
Source | : | Gizmochina |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR