Sebagai langkah mendukung Pemerintah RI melawan Covid-19, startup fintech (financial technology) Modal Rakyat memberikan layanan asuransi gratis untuk para pengguna di platformnya.
Berkolaborasi dengan Super You by Sequis Online, program asuransi ini memberikan manfaat senilai Rp3 juta jika terdiagnosa positif COVID-19 dan manfaat tutup usia karena kecelakaan senilai Rp5 juta.
"Kami berharap sinergi antara Modal Rakyat dengan Sequis dapat memberikan edukasi akan pentingnya proteksi kesehatan diri, serta membantu pemerintah untuk mengatasi Covid-19," ungkap Stanislaus M.C. Tandelilin, Co-Founder & President Modal Rakyat.
Dalam program asuransi ini, Modal Rakyat juga mengusung kampanye #MoraLawanCovid19 yang didukung oleh Super You by Sequis Online, di mana semua pengguna dapat mendaftar gratis melalui sosial media dan website Modal Rakyat.
Baca Juga: Modal Rakyat: Majukan UMKM dengan Mempermudah Akses Pembiayaan
"Sebagai salah satu penyedia asuransi digital di Indonesia, Super You melalui program ini ingin melakukan giving back dalam bentuk perlindungan terhadap COVID-19 kepada masyarakat, terutama ekosistem UMKM, juga sebagai upaya untuk terus memasyarakatkan asuransi di Indonesia melalui inovasi digital,” ungkap Head of Digital Channel Sequis Life Evan Wijaya Tanotogono.
Lebih lanjut, Modal Rakyat merupakan salah satu fintech di Tanah Air yang menghubungkan antara pendana dengan peminjam yang berasal dari sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Hingga saat ini, jumlah pengguna Modal Rakyat telah mencapai lebih dari 18.000 dengan lebih dari 15.000 pendana dan lebih dari 3000 peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Adapun sebanyak 57.17% didominasi oleh Pendana dengan rentan usia 19-34 tahun dan 28.8% rentan usia 35-54 tahun.
Selain itu, Modal Rakyat juga telah menjalin kerja sama dengan Fintech Data Center (FDC) dan sudah mengantongi ISO 27001 sebagai upaya perlindungan data para penggunanya.
Baca Juga: Bank Berikan Relaksasi Kredit Bagi UMKM, Bagaimana dengan P2P Lending?
Lindungi Data Kami!
Kebocoran data konsumen terus terjadi. Semua insiden tersebut memunculkan gugatan, mengapa hal ini terus terjadi? Dan apa yang harus dilakukan penyedia layanan untuk melindungi data konsumen dengan lebih optimal?
Ikuti webinar "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami!" yang akan membahas semua aspek kebocoran data, dan langkah apa yang harus dilakukan konsumen untuk dapat melindungi data pribadinya.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR