Pertanyaannya, kapan hal itu bisa terlaksana? Banyak perusahaan telah menggelontorkan sejumlah biaya untuk perangkat, peningkatan kecakapan, serta proses guna mendukung sistem pengelolaan PC dan Mac berbasis domain. VMware meyakini bahwa cara pengelolaan perangkat yang modern adalah satu-satunya cara untuk dapat menyajikan pengalaman yang konsisten di lingkungan kerja tanpa batasan melalui skema real-time context pada perangkat yang digunakan karyawan untuk mengakses aplikasi dan data agar mereka dapat bekerja dengan baik. Pengelola perangkat akan membantu mengamankan pengelolaan akses sehingga hanya ada satu aplikasi dan tempat yang dituju. Pengelolaan ini juga memastikan unified endpoint management menyuguhkan sebuah pengalaman menyenangkan tapi sangat aman kepada pengguna.
Dengan diterapkannya solusi ruang kerja digital di sebuah perusahaan, tim TI berada di posisi ideal untuk secara proaktif mendorong kesuksesan penyajian pengalaman melalui proses pengukuran dan penelusuran adopsi dan penggunaan aplikasi di seluruh perangkat yang digunakan. Alih-alih hanya sekadar melakukan reaksi terhadap data historis nggunaan aplikasi, tim TI kini bisa memperoleh insight secara real-time untuk melihat setiap tren yang terjadi, mengidentifikasi adanya celah dalam keamanan maupun kekurangan-kekurangan untuk setiap pengalaman yang dirasakan oleh pengguna, serta memberikan rekomendasi dilakukannya pengubahan-pengubahan lebih lanjut pada sistem.
Tim TI perlu memastikan bahwa platform pengelolaan perangkat yang mereka gunakan memberikan visibilitas yang luas ke ruang kerja digital, agar bisa melihat potensi munculnya kebutuhan-kebutuhan baru, atau dengan kata lain, mendukung difungsikannya pengambilan keputusan berbasis data untuk seluruh lingkungan digital yang mereka tangani.
Pada akhirnya, visibilitas dan kontrol yang luas terhadap lingkungan pada ruang kerja digital merupakan hal yang diinginkan oleh tiap tim TI. Namun, dengan makin banyaknya perangkat, aplikasi, bahkan makin banyaknya ancaman keamanan, pengelolaan ruang kerja digital pun menjadi kian kompleks.
Untuk menangani ruang kerja digital berskala massif dan kompleks, otomatisasi menjadi kunci yang mendukung suksesnya proses onboarding, penggelaran aplikasi, pembaruan, patching, termasuk otomatisasi terhadap langkah-langkah remediasi yang sesuai dengan kelaikan, berbasis pada kecerdasan.
Tim IT perlu lebih proaktif jika itu terkait dengan hal keamanan, alih-alih hanya sekadar bereaksi setiap ancaman keamanan menghampiri. Pendekatan yang lebih proaktif seperti ini mampu mengurangi permintaan pengguna kepada administrator IT untuk melakukan tindakan-tindakan secara manual. Otomatisasi mendukung penghematan biaya operasional dan menghapus kendala akibat penggunaan perangkat-perangkat yang beragam jenisnya.
Ruang Kerja Digital Siap Menemani Kerja Anda
Munculnya paradigma baru kebutuhan kerja bagi karyawan dari manapun lokasi mereka bekerja mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam mengimplementasikan teknologi guna menjamin kontinutias bisnis. Ini artinya bahwa perusahaan perlu tmembangun terlebih dahulu sebuah fondasi digital yang mendukung pengembangan arsitektur dan penghantaran produk-produk maupun layanan digital bagi karyawan maupun pelanggan mereka.
Pengimplementasian dan pengelolaan ruang kerja digital yang fokus pada karyawan penting maknanya dalam mendukung kesuksesan bisnis perusahaan. Pimpinan IT perusahaan dituntut untuk menjadi yang terdepan dalam mengusung perubahan demi terwujudnya lingkungan digital yang lebih efisien, ramah pengguna, bebas kendala dan aman.
Dengan menerapkan lima rekomendasi di atas, perusahaan akan lebih sigap dan siap dalam mengantisipasi munculnya kebutuhan karyawan untuk pengadopsian aplikasi-aplikasi modern maupun kebijakan IT di masa depan, siap untuk menyambut kesuksesan bisnis perusahaan di tengah lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan terdigitalisasi.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |