Pandemi COVID-19 membuat kebijakan bekerja dari rumah berimbas pada kosongnya perkantoran atau tempat usaha lainnya. Untuk mengurangi risiko keamanan akan kosongnya tempat tersebut, EZVIZ menawarkan solusi berupa kamera IP melalui seri terbarunya C1C PIR, yang bisa digunakan sebagai kamera pengawas.
EZVIZ C1C PIR pun bisa diterapkan di kamar ataupun ruangan di rumah. Dengan sudut pandangnya yang luas, kamera IP ini bisa mengawasi ruang yang cukup luas. Bahkan, dengan hadirnya sensor PIR (pasive infrared), EZVIZ C1C PIR mampu menangkap pergerakan manusia berdasarkan suhu tubuh sehingga menghindari kesalahan terhadap pergerakan benda lain yang tak memancarkan inframerah. Misalnya saja tirai yang terkena angin.
Tidak hanya itu, keunggulan lain dari sensor ini adalah mampu mendeteksi pergerakan makhluk hidup selain manusia. Jadi, juga bisa mendeteksi hewan peliharaan. Namun, terkadang subjek selain manusia, seperti hewan, masih suka terlewat.
Perangkat yang kami uji ini memiliki kamera 2 MP dan mendukung resolusi 1080p (Full HD) dengan frame rate 20 fps. Lensanya sendiri memiliki sudut pandang 130°.
EZVIZ C1C PIR memiliki landasan berbahan magnet sehingga bisa langsung menempel pada lapisan logam. Namun, hal ini membuatnya mudah dicopot oleh orang lain. Itu pula yang membuatnya lebih cocok ditempatkan di dalam ruangan dan bukannya di luar rumah atau di tempat yang mudah dijangkau tatkala dipasang di kantor.
Untuk mengaktifkannya, Anda perlu menghubungkan perangkat melalui kabel micro-USB yang tersedia dalam paket penjualan ke adapter yang akan ditancapkan ke stopkontak. Dengan panjang sekitar lima meter, Anda mesti memperhitungkan antara jarak stopkontak dengan tempat pemasangan kamera. Karena menggunakan koneksi Wi-Fi, pastikan pula sinyal mampu tertangkap dengan baik.
Selanjutnya pengaturan dan pengoperasian hanya bisa dilakukan melalui smartphone menggunakan aplikasi mobile berbasis Android dan iOS yang bisa diunduh dari store masing-masing. Anda tidak bisa melakukannya dari PC desktop maupun laptop.
Selain untuk memantau, melalui aplikasi EZVIZ Anda juga bisa mengatur secara otomatis pergerakan yang terdeteksi agar langsung tersimpan di layanan cloud EZVIZ. Fungsi alarm juga bisa diaktifkan untuk memberikan efek kejut jika terjadi pergerakan yang terdeteksi.
Anda pun bisa merekam video atau megambil foto secara manual. Yang lebih menarik, speaker pada EZVIZ C1C PIR memiliki kegunaan untuk melakukan komunikasi dua arah, tentunya bersama mikrofon. Jadi Anda bisa mengirim dan menerima audio secara bersamaan.
Berdasarkan pengujian kami, kamera bisa menangkap gambar dengan tajam. Namun, untuk kondisi gelap, Anda mesti mengaktifkan lampu inframerah yang memiliki jangkauan enam meter. Dengan fitur filter IR cut-off otomatis, kamera juga dapat beralih antara gambar berwarna siang hari dan gambar hitam putih di malam hari secara otomatis. Tujuannya tentu agar gambar terlihat lebih jelas saat kondisi gelap.
Sensornya juga bekerja baik dalam mendeteksi pergerakan dan langsung mengirimnya ke smartphone. Hanya saja, jika kebetulan koneksi Wi-Fi atau internet sedang buruk, notifikasi akan mengalami keterlambatan.
Aplikasi ini mendukung sampai empat tampilan. Anda bisa memasang sampai empat kamera IP EZVIZ dan dikendalikan cukup dari satu aplikasi EZVIZ saja.
Sayangnya, aplikasi EZVIZ itu berbayar dan pengguna hanya diberikan masa percobaan gratis selama tujuh hari. Pada masa percobaan tersebut, seluruh fitur bisa digunakan. Ketika masa percobaan habis, fitur penyimpanan di cloud akan terkunci dan Anda hanya bisa melakukan penyimpanan pada kartu micro-SD. EZVIZ C1C PIR memang menyediakan sebuah slot micro-SD yang mendukung sampai 256 GB.
Jika Anda ingin tetap menggunakan layanan cloud EZVIZ yang lebih praktis untuk menyimpan, Anda bisa berlangganan sesuai kebutuhan. Terdapat beberapa paket yang ditawarkan EZVIZ.
Kesimpulan
EZVIZ C1C PIR cocok untuk memantau keamanan di lingkungan sekitar, mulai dari kamar, rumah, sampai kantor. Berkat fitur PIR pendeteksian pergerakan manusia bisa lebih baik. Tambahan lampu inframerah plus filter IR cut-off juga membuatnya bisa menangkap gambar dengan jelas pada kondisi gelap.
Plus: Bentuk ringkas, fitur aplikasi lengkap, ada sensor PIR, ada lampu inframerah, sudut pandang lebar, bisa untuk komunikasi dua arah, instalasi mudah dan praktis, harga terjangkau.
Minus: Aplikasi EZVIZ berbayar dan hanya bisa dicoba gratis selama tujuh hari.
Spesifikasi
Sensor kamera | CMOS 1/2,9″ |
Lensa | 2,8 mm |
Sudut pandang | Horisontal: 106°; diagonal: 130° |
Resolusi | 2 MP 1080p @ 20 fps |
Kompresi video | H.264 |
Jangkauan lampu inframerah | 6 m |
Penyimpanan | Cloud (berbayar) dan kartu micro-SD sampai 256 GB |
Koneksi | Wi-Fi (802.11b/g/n) |
Catu daya | 5 V (melalui porta micro-USB) |
Konsumsi daya | 4 W |
Dimensi | 6,4 x 6,4 x 10,3 cm |
Bobot | 98 gr |
Sistem operasi | Android dan iOS |
Harga (kisaran) | Rp385.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR