Realme kian serius menggarap pasar smartphone flagship di Indonesia. Pada 16 Juni mendatang, Realme akan meluncurkan ponsel flagship keduanya di Tanah Air, yakni Realme X3 SuperZoom.
Ponsel tersebut merupakan penerus dari Realme X2 Pro, ponsel flagship perdana Realme di Tanah Air yang diperkenalkan beberapa bulan lalu. Pihak Realme mengklaim bahwa seri X2 Pro menuai kesuksesan di Indonesia dan mengatakan bahwa komunitas penggemar brand Realme kini semakin besar.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa mereka semakin berani untuk menunjukkan taringnya dengan memperbarui portofolio produk flagship bikinan perusahaan di Indonesia.
"Kami masih terus menghadirkan flagship karena kami memiliki komunitas penggemar yang semakin besar," ujar Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi.
"Bahkan banyak penggemar kami memberikan feedback yang sangat positif setelah kami memperkenalkan Realme X2 Pro. Mereka ingin kami memperbarui seri flagship untuk menghadirkan teknologi flagship paling maju dan pengalaman paling kuat," tambahnya.
Realme sendiri, lanjut Palson, masih melihat potensi di pasar flagship Tanah Air, yang belum begitu disesaki oleh para vendor smartphone.
Lewat celah inilah Realme masuk dan melakukan pendekatan dengan merilis perangkat flagship yang dibekali dengan teknologi dan desain mumpuni, berikut dengan banderol harga terbaik di segmen premium.
Baca Juga: Update Terbaru, Kini Telegram Bisa Edit Video dan Bikin GIF dari Foto
Bantah bersinggungan dengan Oppo meski bertarung dalam industri yang sama, Realme dan Oppo memang punya keterikatan. Realme merupakan sub-brand dari Oppo dan Oppo sudah lebih dulu merilis ponsel flagship-nya di Indonesia.
Ponsel high-end terbarunya, Find X2 dan X2 Pro, malah telah dipasarkan di Indonesia belum lama ini. Lantas, apakah kedua vendor ponsel asal China ini bakal rebutan "kue" di segmen flagship?
Menanggapi hal tersebut, Palson mengatakan bahwa Oppo dan Realme tidak berkompetisi dan justru melakukan bisnis bersama-sama. "Sebenarnya kami (Oppo dan Realme) berbisnis secara bersamaan, kami tidak berkompetisi, kami memperkenalkan produk berdasarkan kebutuhan konsumen dan sama-sama memberikan pilihan produk bagi mereka," jawab Palson.
Ia sendiri tak menampik bahwa Realme sejak awal memang telah dibantu oleh Oppo. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, vendor pembuat Realme 6 series ini perlahan menjadi merek ponsel yang bisa berdiri sendiri dan bahkan disebut sudah memiliki tim yang terpisah dari Oppo.
"Realme telah memiliki tim R&D & marketing sendiri untuk melakukan riset, mengembangkan produk-produk serta mengkomunikasikan produk kami secara kreatif dan berorientasi kepada anak muda," jelas Palson.
Baca Juga: Waspadai Serangan Scammer Berkedok Dana Kompensasi Pandemi
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR