Perusahaan di bidang teknologi marketing, entertainment dan SDM, AnyMind Group, mengumumkan bahwa mereka akan menanggung biaya awal untuk para influencer medsos (media sosial) dalam membuat barang dagangan atau produk sendiri lewat solusi bernama AnyMind D2C for Influencer.
AnyMind akan menerapkan penyaringan influencer untuk menentukan nilai merek dan audiens potensial mereka.
Setelah pemilihan, AnyMind akan menanggung biaya yang mencakup ide dan perencanaan, sumber dan pengadaan pemasok melalui AnyFactory, produksi sampel, dan pengaturan kemampuan e-commerce.
Selanjutnya, AnyMind Group akan menerapkan model bagi hasil dengan influencer.
Baca Juga: Hati-hati, Fitur WhatsApp Ini Bisa Bikin Nomor Ponsel Anda Muncul di Google Search
Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group mengatakan: “Cara individu dan bisnis dapat mengekspresikan diri mereka dan originalitas mereka berkembang. Dengan AnyMindD2C, kami ingin menjadi mitra pertumbuhan bagi influencers di Asia, dan memudahkan siapa pun untuk membuat merek dan produk mereka sendiri.“
“Pada akhirnya, kami akan membawa era baru di mana berbisnis lebih sederhana, menarik, dan tanpa batas," tambah Sogo.
Lebih lanjut, masuknya AnyMind Group ke ruang D2C (direct-to-consumer), pertama kali diumumkan pada bulan Maret 2020 dengan investasi merek pakaian kebugaran, LÝFT, dan sekarang mencakup AnyFactory dan AnyMind D2C for Influencers.
Layanan yang diluncurkan meliputi perencanaan dan konseptualisasi merek, evaluasi kekuatan merek dan resonansi audiens, pembuatan barang dagangan melalui AnyFactory, penciptaan infrastruktur e-commerce, logistik dan pengiriman, dan pemasaran melalui lini bisnis AnyMind lainnya seperti AdAsia dan CastingAsia.
Baca Juga: Duh! Banyak Smartphone BM Beredar dan Tidak Diblokir Pemerintah
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR