Saat ini, beberapa perusahaan di Indonesia yang telah menggunakan layanan dari Alibaba Cloud di antaranya Kopi Kenangan, JNE, investree, Akulaku, Ruangguru, Adira Finance, dan lainnya.
“Untuk dapat menangani proses transformasi digital dari offline ke online (O2O) dan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi, kami membutuhkan kinerja database yang kokoh terutama karena meningkatnya volume transaksi dan analitik," ujar Fengping, CTO Kopi Kenangan.
"Kami senang solusi database cloud-native yang dihadirkan Alibaba Cloud dapat membantu kami dalam menghadapi tantangan dan dapat menangkap peluang dalam mengembangkan bisnis dengan lebih baik," tambahnya.
Sementara itu, Daniel Armanto, CTO Investree, menjelaskan "Dengan memanfaatkan solusi yang ditawarkan oleh Alibaba Cloud, Investree telah selesai menata ulang arsitektur pada sistem dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk membangun dan menerapkan aplikasi; mengurangi biaya dan sumber daya TI; serta meningkatkan kemampuan dan keluwesan dalam operasi."
Sebagai informasi, Alibaba Cloud kini memiliki dua data center di Indonesia, yang mulai beroperasi pada tahun 2018 dan 2019.
Keduanya telah mendapatkan sertifikat keamanan dan lisensi termasuk Keamanan Informasi ISO 27001 sesuai dengan Peraturan Menteri KOMINFO No. 4 Tahun 2016.
Alibaba Cloud juga memiliki 'Program Aliansi Mitra' yang didirikan sejak awal tahun ini, sebuah inisiatif dengan mitra ekosistem lokal untuk mempromosikan adopsi cloud dan penggunaan intelijen data untuk berbagai jenis bisnis dalam berbagai skala.
Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga bermitra dengan universitas, inkubator, dan lembaga pelatihan guna mendukung pengembangan bakat digital di Indonesia.
Baca Juga: Cara Alibaba Group Menyeleksi Karyawan yang Kembali Bekerja di Kantor
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR