Akhirnya Twitter bakal memudahkan pengguna untuk mendapatkan tanda terverifikasi centang biru, menyusul telah menunda perbaikan kebijakan verifikasi yang berantakan.
Hal itu dibocorkan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong yang mengunggah tangkapan gambar mengenai Twitter yang sedang mengerjakan fitur baru.
Gambar, yang tidak dibantah oleh Twitter, menunjukkan fitur bernama ‘Permintaan Verifikasi’ di pengaturan akun aplikasi, demikian dikutip laman Engadget.
Sebelumnya, Twitter mengizinkan pengguna untuk meminta verifikasi, tapi menghentikan fitur itu pada 2017 setelah Twitter memverifikasi akun supremasi kulit putih.
Namun, pengembalian permintaan verifikasi tampaknya akan disertai dengan perubahan kebijakan yang lebih besar.
Perubahan itu di antaranya adalah pedoman tertulis yang memperjelas kualifikasi untuk verifikasi, seperti yang dilaporkan TechCrunch. Namun, masih belum jelas apa tepatnya, atau seberapa besar rencana Twitter untuk mengubah aturan saat ini.
CEO Jack Dorsey sebelumnya menggambarkan verifikasi sebagai hal yang ‘rusak’, dan mengatakan dia ingin status terverifikasi terbuka untuk semua orang. Tetapi, paling tidak proses yang lebih terbuka dengan persyaratan khusus dapat menjernihkan banyak kebingungan seputar verifikasi dan cara kerjanya.
Meskipun memiliki jeda verifikasi publik pada 2017, media sosial berlogo burung terbang itu terus memverifikasi ribuan akun secara diam-diam setiap bulan melalui proses backchannel yang hanya tersedia bagi mereka yang memiliki koneksi ke karyawan Twitter.
Baru-baru ini, Twitter meningkatkan verifikasi kepada dokter dan ahli kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upayanya untuk mempromosikan informasi otoritatif tentang COVID-19.
Bahkan upaya itu telah menghasilkan verifikasi lebih dari 1.000 ahli kesehatan — telah membingungkan untuk mereka yang mencari status terverifikasi.
Untuk saat ini, Twitter tidak mengatakan kapan proses baru ini mungkin dilaksanakan atau bagaimana cara kerjanya.
Namun, fakta bahwa permintaan verifikasi sekarang telah muncul menunjukkan perusahaan setidaknya bergerak lebih dekat ke arah perombakan verifikasi yang telah lama ditunggu-tunggu.
Source | : | TechCrunch,Engadget |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR