Baru-baru ini, PT PLN (Persero) mengumumkan telah berhasil menyelesaikan pekerjaan survei fotogrametri menggunakan drone untuk perencanaan jalur distribusi listrik desa di wilayah Ternate, Maluku Utara.
Menggandeng perusahaan Terra Drone Indonesia, jalur distribusi listrik yang disurvei itu memiliki panjang koridor kurang lebih 134 km.
Nantinya, hasil survei itu akan digunakan oleh PLN sebagai dasar perencanaan konstruksi jalur distribusi listrik.
Michael Wishnu Wardana (Direktur Utama Terra Drone Indonesia) mengungkapkan bahwa pengambilan data dilakukan dengan menggunakan drone jenis fixed wing yang memiliki kemampuan untuk menjangkau koridor yang panjang dalam sekali terbang.
Baca Juga: Nih! Fitur-fitur Unik Google Chrome yang Menarik Anda Ketahui
“Wilayah survei dalam pekerjaan tersebut meliputi hutan dan pesisir laut, yang akan membutuhkan waktu yang cukup panjang apabila survei dilakukan menggunakan metode pengukuran darat. Drone digunakan sebagai solusi untuk mempercepat pekerjaan survei dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menghemat biaya serta lebih aman,” terang Wishnu.
Seperti diketahui, pada masa pandemi seperti saat ini perusahaan diharuskan untuk meminimalisir interaksi pekerja di lapangan.
Namun berbagai pekerjaan penting tetap harus dilakukan, sehingga drone dianggap sebagai teknologi mampu membantu mengurangi kebutuhan pekerja dalam jumlah yang banyak.
“Operator drone yang cukup berjumlah satu orang saja dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan aman dan cepat pada situasi tertentu,” imbuh Wishnu.
Sebelumnya Terra Drone Indonesia juga sudah melakukan berbagai aplikasi drone di sektor energi listrik seperti untuk keperluan manajemen vegetasi pada jalur transmisi, inspeksi berkala pada menara transmisi, dokumentasi capaian konstruksi pembangkit listrik dan pemantauan gardu listrik.
Baca Juga: Nutanix & Wipro Luncurkan Digital Database Services, Ini Manfaatnya
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR