Dari sisi nama, vivo V19 sewajarnya merupakan penerus dari vivo V17. Namun, di Indonesia vivo V17 tidak tersedia secara resmi. Alhasil, smartphone ini mau tidak mau sedikit banyak dibandingkan dengan vivo V17 Pro. Mengusung slogan “Perfect Night, Perfect You”, vivo V19 menegaskan segmen yang dituju, yaitu yang hobi berfoto ria, termasuk berfoto di malam hari. Sekadar informasi, penggunaan huruf v kecil pada nama vivo bukan salah ketik. vivo memang menggunakan huruf kecil pada namanya.
Kembali ke vivo V19, bila dibandingkan vivo V17 Pro, smartphone tersebut memiliki perbedaan dari sisi desain. vivo V19 tidak menggunakan desain pop-up untuk kamera swafotonya seperti vivo V17 Pro. Jumlahnya pun kali ini hanya satu yang ditempatkan di dalam layar pada sisi kanan atas. Namun, menilik situs vivo global, vivo V17 juga tidak menggunakan desain pop-up untuk kamera swafotonya. Menariknya, spesifikasinya pun serupa dengan vivo V19. Berhubung antara lain desain pop-up yang membutuhkan motor khusus, tidak heran jika vivo V17 Pro ditawarkan dengan harga lebih tinggi dibandingkan vivo V19.
Untuk kamera belakang, kedua seri tersebut sama-sama memiliki empat kamera. Bedanya, salah satu kamera pada vivo V17 Pro adalah kamera telefoto, sedangkan vivo V19 tidak. Vivo V19 menggantinya dengan kamera makro. Adapun kamera belakang vivo V19 punya resolusi 48 MP dan aperture f/1,8 untuk kamera utama, resolusi 8 MP dan aperture f/2,2 untuk kamera ultralebar dengan sudut pandang 120°, resolusi 2 MP dan aperture f/2,4 untuk kamera makro, serta resolusi 2 MP dan aperture f/2,4 untuk kamera kedalaman.
Seperti slogannya, vivo V19 memiliki kemampuan untuk menangkap foto lebih terang dan tajam pada malam hari. Untuk itu, pada aplikasi kamera, disertakan pilihan Night Mode. Namun, pada Photo Mode, fitur AI (artificial intelligence) yang disematkan juga mampu menyesuaikan dengan kondisi malam hari. Oleh karena itu, untuk foto malam hari, kami mencoba membandingkan dua mode tersebut. Hasilnya memang terlihat Night Mode lebih terang, tetapi noise yang terlihat lebih banyak. Alhasil, kami lebih menyukai Photo Mode.
Meskipun begitu, Night Mode pada kamera depan alias swafoto tampil lebih baik dan lebih alami. Kamera depan hanya menyertakan soft flash yang ketika digunakan menghasilkan cahaya yang menurut kami terlalu silau. Nah, apabila menggunakan Night Mode, hasil pengambilan swafoto di malam hari jadi lebih tajam dibanding menggunakan soft flash pada Photo atau Portrait Mode.
Selain Night Mode, aplikasi kamera banyak menyediakan mode lainnya. Di antaranya Portrait dengan pilihan Bokeh dan Super wide angle, Photo yang juga menyertakan pilihan Super macro, serta Video. Begitu pula dengan pilihan 48 MP, Panorama, Live Photo, Slo-Mo, Time-Lapse, Pro, AR Stickers, Jovi Vision, dan Doc. Oh ya, secara default Photo Mode akan menggunakan resolusi 12 MP. Menariknya, Pro Mode tidak hanya menyediakan beragam pengaturan manual, tetapi juga pilihan resolusi 48 MP dengan format RAW.
Kamera depan yang ditempatkan di layar menghasilkan desain yang disebut dengan Ultra O Screen. Kamera depan ini memiliki resolusi 32 MP. Berhubung dirancang untuk swafoto pada malam hari dengan tampilan lebih terang, seperti telah disebutkan, Anda bisa memilih Night Mode.
Seperti vivo V17 Pro, vivo menyematkan sensor sidik jari optikal di bawah layar. Oleh karena itu, panel layar yang digunakan berjenis AMOLED, yakni Super AMOLED. Sebagai tambahan keamanan, disertakan pula Face Recognition yang berfungsi untuk membuka layar yang terkunci dengan wajah.
Layarnya punya ukuran 6,44 inci dengan resolusi 2.400 x 1.080 piksel (20:9). Sebagai pelindung, vivo sudah memasangkan Gorilla Glass. Sebagai pelindung tambahan, layarnya juga dilapisi dengan screen protector.
Sekedar informasi, vivo V19 untuk pasar Indonesia menggunakan SoC (system on chip) yang sama dengan vivo V17 Pro, yakni Qualcomm Snapdragon 675. vivo V19 versi global menggunakan Qualcomm Snapdragon 712.
Menemani Qualcomm Snapdragon 675, vivo memasangkan memori utama dan media simpan yang berkapasitas besar. vivo V19 hadir dengan dua pilihan memori utama dan media simpan, yaitu 8 GB dan 128 GB serta 8 GB dan 256 GB. Unit yang kami uji memiliki kapasitas kedua.
Meski berbeda dengan global, Qualcomm Snapdragon 675 memiliki performa sehubungan bermain gim yang bisa diandalkan. Ini kami buktikan dengan memainkan beberapa gim populer saat ini seperti PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile.
Dengan pengaturan grafis default, semua bisa dijalankan dengan lancar tanpa kendala. Sementara, untuk skor pengujian dari beberapa aplikasi, performanya tidak kalah dengan SoC kelas menengah lain yang pernah kami uji. Bahkan, skor vivo V19 masih unggul dibandingkan dengan Redmi Note 9 yang menggunakan MediaTek Helio G85.
Mengenai suhu, smartphone ini cukup adem ketika digunakan bermain aneka gim dalam waktu lama. Ketia Kami coba memainkan PUBG dalam waktu kurang lebih setengah jam, menurut pantauan AnTuTu suhunya berada di kisaran 59° C.
vivo V19 memiliki baterai dengan kapasitas 4.500 mAh. Pada pengujian kami menggunakan skenario dari PCMark for Android Work 2.0 Battery Life, baterai tersebut mampu bertahan sampai 12 jam 29 menit. Pengujian juga kami lakukan saat bermain PUBG selama setengah jam lebih dan mendapatkan kapasits baterai berkurang sekitar 10%. Berbekal porta USB Type-C, vivo V19 sudah mendukung fast charging 18 W. Adapun pengisian baterai dari kapasitas 5% ke 100% memakan waktu hampir 2 jam.
Kesimpulan
vivo V19 bisa jadi pilihan menarik bagi kawula muda yang ingin mendapatkan smartphone dengan desain dan fitur masa kini. Bagitu pula bagi pengguna yang suka narsis di segala kondisi serta hobi bermain gim daring. Desainnya pun ergonomis karena dimensinya terbilang tipis dan bobotnya tidak berat.
Plus: Desain keren, tipis dan ringan, performa sehubungan bermain gim bagus, pilihan kapasitas memori utama dan media simpan besar, empat kamera belakang dengan resolusi sampai 48 MP, pengaturan aplikasi kamera yang lengkap, sensor sidik jari di layar, ada face unlock, daya tahan baterai baik, dukung fast charging.
Minus: Tidak ada NFC, Night Mode pada kamera bisa lebih baik lagi, bodi mudah kotor.
Hasil Uji
Pengujian | vivo V19 | Redmi Note 9 |
AnTuTu Benchmark 8.3.6 | ||
- Score | 238730 | 201644 |
PCMark for Android 2.0.3716 | ||
- Work 2.0 Performance Score | 7275 | 8606 |
- Work 2.0 Battery Life | 12 jam 29 menit | 13 jam 5 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4652 | ||
- Sling Shot | 2025 | 1771 |
- Sling Shot Unlimited | 2059 | 1854 |
GeekBench 5.1.0 | ||
- Single Core | 516 | 363 |
- Multi Core | 1669 | 1320 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 675 (dual core Kryo 460 (Cortex-A76) 2 GHz dan hexa core Kryo 460 (Cortex-A55) 1,7 GHz plus Adreno 612) |
RAM | 8 GB LPDDR4X |
Media simpan internal | 256 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, radio FM, USB Type-C |
Sensor | Accelerometer, light, proximity, gyroscope, orientation, sound, magnetic, in-display fingerprint |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,8), 8 MP (f/2,2, ultralebar), 2 MP (f/2,4, kedalaman), 2 MP (f/2,4, makro), LED flash, HDR, panorama; video 4K @ 30 fps Depan: 32 MP (f/2,5), HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,44″ Super AMOLED 2.400 x 1.080 piksel, Corning Gorilla Glass |
Baterai | Li-Po 4.500 mAh |
Dimensi/bobot | 15,9 x 7,42 x 0,85 cm/176 gr |
Sistem operasi | Android 10 dengan FunTouch OS 10 |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp4.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR