Teknologi big data dan cloud juga akan menjadi instrumen krusial bagi industri perbankan. Contohnya yang dilakukan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) yang beralih dari data warehouse tradisional ke arah big data berbasis cloud. Memanfaatkan solusi Huawei Fusion Data, ICBC bisa menyediakan sistem perbankan berbasis cloud untuk 37 kantor cabangnya.
Melalui platform cloud yang sama, ICBC juga dapat mensuplai lebih dari 100 aplikasi dan 1000 skenario finansial bagi nasabah. Dengan sistem yang terpusat ini, seluruh data (baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur) dapat diintegrasikan di satu tempat. Hasilnya adalah data yang berkualitas dan dapat dianalisis secara real-time.
Yang tak kalah penting, teknologi cloud akan meningkatkan efisiensi karena computing power dapat dikelola secara granular, bahkan di tingkatan hour-level.
Pandemi ini menunjukkan, pelaku industri yang telah mengadopsi digitalisasi sejak awal relatif lebih luwes menghadapi perubahan mendadak akibat pandemi. Di masa depan, konsep ini pun akan tetap berlaku. “Institusi perbankan berbasis digital akan lebih cekatan beradaptasi dengan perubahan dan meraih peluang di era post-pandemic nanti,” ungkap Cao.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR