Bersama Xeon Scalable Generasi ke-3 dan Optane persistent memory seri 200, Intel juga belum lama ini mengumumkan SSD seri D7-P5500 dan SSD seri D7-P5600 di dunia. Intel SSD seri D7-P5500 dan Intel SSD seri D7-P5600 adalah media simpan SSD untuk enterprise. Menariknya, Intel SSD seri D7-P5500 dan Intel SSD seri D7-P5600 sudah mengunakan antarmuka PCI-Epxress 4.0 yang belum didukung oleh prosesor Intel Xeon terkini. SSD seri D7-P5500 dan SSD seri D7-P5600 melengkapi jajaran SSD Intel untuk enterprise dan menawarkan kinerja yang lebih baik dibandingkan seri SSD D7 generasi sebelumnya.
"Kemampuan untuk secara cepat men-deploy AI dan data analytics adalah penting untuk bisnis masa kini. Kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan akselerasi AI yang built in dan optimasi peranti lunak pada prosesor yang menenagai data ceter dan solusi edge dunia, begitu pula dengan menghantarkan suatu silikon tak tertandingi yang menjadi pondasi untuk melepaskan insight dari data," sebut Lisa Spelman (Corporate Vice President and General Manager, Xeon and Memory Group, Intel).
Kinerja suatu SSD dalam menghantarkan data yang perlu diolah oleh prosesor tentu akan meningkatkan kinerja dari sistem. Begitu pula halnya pada AI (artificial intelligence) dan analytics. Intel mengklaim SSD seri D7-P5500 bisa memberikan sampai dua kalinya kecepatan sequential SSD P7 generasi sebelumnya. Sementara, untuk SSD seri D7-P5600, Intel menyebutkan seri SSD tersebut bisa memberikan kecepatan random lebih tinggi sampai 44% pada beban kerja campuran dibandingkan SSD P7 generasi sebelumnya. Adapun SSD P7 generasi sebelumnya yang dimaksud Intel adalah SSD DC seri P4610.
Intel SSD seri D7-P5500 hadir dengan form factor U.2 15 mm dan dioptimalkan untuk beban kerja yang read-intensive alias pembacaan yang intens. Intel SSD seri D7-P5500 memiliki pilihan kapasitas berupa 1,92 TB; 3,84 TB; dan 7,68 TB. Kecepatan sequential 128 kB-nya bisa mencapai 7.000 MB/s untuk pembacaan dan bisa mencapai 4.300 MB/s untuk penulisan, sedangkan kecepatan acak 4 kB-nya sampai 1.000.000 IOPS untuk pembacaan dan sampai 130.000 IOPS untuk penulisan. Sementara, daya tahannya adalah 1 DWPD (drive write per day) untuk masa 5 tahun.
Adapun Intel SSD seri D7-P5600 hadir dengan form factor U.2 15 mm dan dioptimalkan untuk beban kerja campuran. Intel SSD seri D7-P5600 memiliki pilihan kapasitas terdiri dari 1,6 TB; 3,2 TB; dan 6,4 TB. Kecepatan sequential 128 kB-nya sampai 7.000 MB/s untuk pembacaan dan sampai 4.300 MB/s untuk penulisan, sedangkan kecepatan acak 4 kB-nya bisa mencapai 1.000.000 IOPS untuk pembacaan dan bisa mencapai 260.000 IOPS untuk penulisan. Sementara, daya tahannya adalah 3 DWPD untuk masa 5 tahun.
Baik, Intel SSD seri D7-P5500 maupun Intel SSD seri D7-P5600 menggunakan 3D TLC NAND flash memory dengan 96 layer alias lapisan dari Intel. Antarmukanya adalah PCI-Epxress 4.0 x4. Konsumsi daya maksimal rata-ratanya ketika menulis pun sama-sama 20 W, begitu pula daya saat idle yang 5 W. Keduanya juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan.
Intel SSD seri D7-P5500 maupun Intel SSD seri D7-P5600 telah tersedia sejak pengumuman dilakukan.
KOMENTAR