4. Bangun Engagement Melalui Fitur ‘Stories’
Tahukah Anda bahwa sebagian besar pengguna Instagram berusia 18-35 tahun? Artinya, mereka berasal dari generasi Millennial dan Gen Z.
Selain memiliki rentang perhatian yang lebih pendek - yang hanya berlangsung selama tidak lebih dari 8 detik - generasi ini juga lebih penasaran dan menyukai konten bersifat cerita.
Ini menjelaskan mengapa fitur Instagram dan Facebook Stories sangat populer dan lebih diminati saat ini daripada feed karena lebih terasa nyata dan jujur.
“Algoritma Stories mendisrupsi platform yang ada - tidak hanya bagi Anda untuk menempatkan lebih banyak iklan, tetapi juga karena audiens lebih suka format cerita,” kata Putri.
5. Filter Instagram
Merek Anda dapat dengan mudah mendapat perhatian hanya dengan membuat filter baru yang menjadi viral.
Tetapi ada beberapa ketentuan untuk membuat filter yang menarik perhatian. Pertama, filter harus unik dan menarik.
Putri mengungkapkan, “Jika Anda ingin membuat filter Instagram Anda sendiri, selaraskan dengan tren saat ini untuk meningkatkan relevansi dengan situasi atau kondisi audiens Anda saat ini. Salah satu contoh konten yang sukses adalah konten kuis "XXX manakah Anda?" di Instagram."
Jika Anda ingin mencoba dan membuat filter selfie, coba gunakan perangkat lunak SparkAR dan lihat tutorial yang tersedia di YouTube.
Baca Juga: Inilah Media Sosial yang Paling Banyak Diakses Pengguna 3 Indonesia
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR