2. Komunikasikan Inisiatif Terbaru dari Bisnis Anda
Bisnis yang melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) untuk menanggulangi isu kemanusiaan, keberlanjutan, termasuk pandemi Covid-19 akan lebih diterima oleh pasar.
Ini merupakan langkah yang baik bagi bisnis berukuran kecil yang tengah berupaya untuk mendapatkan kepercayaan konsumen serta membangun citra yang baik.
Membagikan inisiatif baik Anda di media sosial tidak hanya akan memastikan loyalitas konsumen tetapi juga menjadi konten yang sangat menarik.
Selain itu, misi sosial dapat menjadi alasan yang baik bagi para pemangku kepentingan untuk berinvestasi di perusahaan Anda.
Baca Juga: Unilever Boikot Iklan, Saham Facebook dan Twitter Langsung Anjlok
3. Beralih ke Micro-Influencer dan Bangun Konten Buatan Pengguna
Sebagian besar pemilik bisnis setuju bahwa influencer membawa dampak besar pada penjualan mereka.
Namun, influencer yang memiliki followers besar juga membutuhkan biaya yang besar, termasuk mengirim sampel produk secara gratis dan biaya untuk pembuatan konten.
Hal ini justru menjadi tantangan bagi bisnis dengan anggaran pemasaran terbatas, terutama untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Putri Nindya, Social Media Strategist Zilingo, menjelaskan, "Alih-alih bersaing dengan brand besar untuk menggunakan influencer top, Anda memiliki pilihan lain, yaitu membuat konten dengan micro-influencer dan memanfaatkan pelanggan Anda saat ini untuk mengulas produk Anda yang lebih jujur dan alami".
Meskipun mereka tidak kaya akan followers, mereka memiliki engagement dan target audience yang lebih baik.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR