Xiaomi kemarin membeberkan asalannya menggunakan SoC gaming atau SoC untuk bermain gim pada Redmi Note seri 9-nya. Pemilihan SoC gaming pada smartphone Redmi terbaru itu oleh Xiaomi didasarkan pada Riset WeAreSocial. Riset bersangkutan menunjukkan bahwa lebih dari setengah, tepatnya 57%, pengguna internet di Indonesia menggunakan smartphone untuk bermain gim. Dengan kata lain, pemilihan SoC yang biasa disebut dengan chipset tersebut adalah sesuai dengan gaya hidup sebagian besar pengguna internet di tanah air. Selain itu, Xiaomi juga menyakini SoC gaming menawarkan kemampuan yang baik untuk berbagai kegiatan lain, tak hanya bermain gim.
“Kami selalu memiliki pertimbangan tertentu ketika memutuskan chipset yang tepat untuk setiap perangkat kami. Kami percaya sebuah smartphone yang memiliki kemampuan gaming mumpuni, biasanya juga memiliki kemampuan yang luar biasa untuk penggunaan sehari-hari seperti multi-tasking, browsing, menonton video, hingga membuka atau mengedit dokumen. Oleh karena itu, meskipun dibekali chipset gaming, bukan berarti sebuah perangkat hanya cocok untuk mereka yang menyukai game,” ujar Alvin Tse (Country Director, Xiaomi Indonesia).
Adapun SoC gaming yang digunakan Xiaomi adalah Qualcomm Snapdragon 720G dan MediaTek Helio G85. Qualcomm Snapdragon 720G digunakan Xiaomi untuk Redmi Note 9 Pro dan MediaTek Helio G85 untuk Redmi Note 9.
Selain untuk gaming, Qualcomm Snapdragon 720G juga dinilai Xiaomi antara lain memiliki kemampuan foto dan video yang baik. Qualcomm Snapdragon 720G misalnya mendukung perekaman video Ultra HD 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut 4K, serta mendukung kamera dengan resolusi sampai 192 MP. Redmi Note 9 Pro sendiri mendukung perekaman video 4K dan menggunakan kamera belakang utama dengan resolusi 64 MP. Qualcomm Snapdragon 720G juga menawarkan kemampuan AI (artificial intelligence) yang dinilai bagus dan technology node 8 nm yang menawarkan efisiensi daya yang baik.
“Secara keseluruhan Qualcomm SnapdragonTM 720G memang sangat cocok untuk mendukung fitur-fitur dalam Redmi Note 9 Pro. Dibandingkan seri sebelumnya, yaitu Snapdragon 712, chipset ini membawa peningkatan performa CPU single-core hingga 40% dan CPU multi-core hingga 16%, GPU hingga 14%, dan AI hingga 115%,” jelas Alvin Tse.
Sementara, MediaTek Helio G85, selain untuk gaming antara lain menawarkan peningkatan kinerja AI pada kamera seperti pengenalan objek, album foto pintar, scene detection, penghapusan latar belakang, sampai peningkatan bokeh. MediaTek Helio G85 juga mendukung kamera dengan resolusi sampai 48 MP. Meski tak setinggi Redmi Note 9 Pro, Redmi Note 9 juga menggunakan kamera belakang utama dengan resolusi tinggi, yakni 48 MP.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan MediaTek untuk membawa chipset ini untuk pertama kalinya ke pasar Indonesia. Secara keseluruhan, chipset ini membawa peningkatan performa pengolahan grafis (GPU) hingga 32 persen dan CPU sebesar 22 persen dibandingkan chipset di seri Redmi sebelumnya, yaitu Redmi Note 8,” pungkas Alvin Tse.
KOMENTAR