Asyik, armada Grab dengan GrabProtect kini tak hanya di Jakarta, tapi sudah hadir juga di Bogor, Bekasi, dan Karawang.
Memasuki periode transisi, masyarakat di beberapa daerah diperbolehkan untuk kembali melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk memperbolehkan mitra pengemudi GrabBike untuk kembali beroperasi. Untuk menepis kekhawatiran masyarakat terkait penularan virus corona, Grab Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, Bekasi, dan Karawang untuk menghadirkan GrabProtect.
GrabProtect adalah protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing . Grab berharap kehadiran GrabProtect akan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan juga mitra pengemudi GrabBike ketika beraktivitas.
“Keamanan dan kenyamanan menjadi fokus utama Grab dalam operasionalnya dan kami terus melakukan pemantauan untuk setiap daerah dan mempersiapkan armada GrabBike. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor, Bekasi, dan Karawang untuk mengoperasikan GrabBike Protect, memberikan kesempatan bagi mitra pengemudi di daerah tersebut untuk kembali beraktivitas serta memberikan rasa aman bagi penumpang yang bepergian,” jelas Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia.
Grab telah membagikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, dan masker wajah kepada lebih dari 10.000 mitra pengemudi GrabBike Protect dan 11.000 mitra pengemudi GrabCar Protect di seluruh Indonesia. Selain itu, Grab juga telah mendirikan posko sanitasi di Bogor, Bekasi, dan Karawang di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi. Hingga saat ini, sudah ada 4 posko di Kota Bogor, 5 posko di Kota Bekasi, dan 1 posko di Kota Karawang dimana Mitra Pengemudi bisa melakukan desinfeksi kendaraan secara berkala.
Peresmian GrabProtect dan Cleaning Station di Kota Bogor bersama Dedie A. Rachim, Wakil Walikota Bogor [Kedua dari Kiri]
Dedie A. Rachim, Wakil Walikota Bogor saat melakukan peninjauan cleaning station milik Grab di Bogor (8/7) mengajak mitra pengemudi Grab untuk mematuhi persyaratan protokol kesehatan untuk menunjang kinerjanya, "Persyaratan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bogor adalah, driver harus memakai masker, sarung tangan, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.”
Peresmian GrabProtect di Kota Bekasi bersama Dr. H. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi [Keempat dari Kiri]
Dr. H. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi dalam peresmian GrabProtect di Bekasi pagi ini, menyambut positif langkah Grab sebagai pionir transportasi online yang telah meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi COVID-19 ini, "Kami mengapresiasi langkah Grab untuk menghadirkan GrabProtect dengan protokol keamanan dan kesehatan yang baik bagi masyarakat Bekasi. Dengan persyaratan yang sudah dipenuhi, kami berharap masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman sekaligus mengurangi penyebaran virus COVID-19 di masa transisi.”
Peresmian GrabProtect di Kota Karawang bersama Bupati Karawang , Cellica Nurrachadiana.
Begini rutinitas berkendara di era New Normal menurut GrabProtect agar perjalanan lebih aman.
1.Teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie
Grab meluncurkan dua fitur in-app terbaru, formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online dan fitur pengecekan masker via selfie mulai akhir bulan Juni lalu. Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online ini akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang untuk memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mereka mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan. Mitra pengemudi dan pengantaran juga diminta untuk mengambil selfie dengan menggunakan masker pada fitur mask selfie ( pengecekan masker via selfie) setelah melengkapi formulir deklarasi. Apabila tidak melengkapi tahapan berikut, mitra pengemudi tidak dapat melakukan pengambilan pesanan.
2.Melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan
Sebagai bagian dari program kebersihan GrabProtect di Indonesia, Grab telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
Grab juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect di Bogor, Bekasi, dan Karawang selama sebulan mendatang. Selain itu, Grab juga telah mendirikan posko sanitasi di Bogor, Bekasi, dan Karawang di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi. Hingga saat ini, sudah ada 4 posko di Kota Bogor, 5 posko di Kota Bekasi, dan 1 posko di Kota Karawang. Jumlah partisi GrabBike Protect di seluruh Indonesia yang dibagikan telah mencapai 10.000 partisi.
Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platform Grab. Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.
Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
Grab akan terus mengevaluasi aturan ini seiring berjalannya waktu.
Sejak awal pandemi di Indonesia, Grab telah meluncurkan gerakan #KitaVSCorona yang terdiri dari berbagai inisiatif guna mendukung upaya melawan COVID-19. Grab telah memberikan pelatihan kepada para mitra pengemudi kami terkait protokol kesehatan GrabProtect serta memberikan alat kebersihan seperti hand sanitizer dan masker selama 2 minggu sekali.
“Pencegahan penyebaran virus COVID-19 perlu dilakukan secara bersama-sama, dan Grab juga memiliki tanggung jawab untuk ambil bagian mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia. Kami berharap, masa transisi ini dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat dan mitra pengemudi serta menjadi masa dimana ekonomi di setiap daerah kembali pulih dan berkembang,” jelas Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia Grab Indonesia.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR