EOS R6 bisa merekam video 4K 10-bit 4:2:2 sampai 60 fps dan slow-motion 120 fps di resolusi 1080p. Kecepatan burst yang dihasilkan sama dengan EOS R5, yakni 20 gambar per detik dengan shutter elektronik dan 12 gambar per detik dengan shutter mekanik.
Demikian juga sistem autofokusnya, sama-sama mengandalkan Dual Pixel CMOS AF II. Peredam goyangan IBIS, dan baterai kedua kamera pun sama, yakni LP-E6NH.
Di luar sensor, perbedaan EOS R6 dari EOS R5 antara lain tertelak di desain bodinya yang tidak memiliki layar LCD kedua di pundak untuk menampilkan aneka informasi pemotretan.
Bodi Canon EOS R6 memiliki weather sealing yang diklaim Canon sebanding dengan seri kamera (DSLR) EOS 6D. EVF OLED kamera ini beresolusi sedikit lebih rendah dari EOS R5, di angka 3,69 MP, begitu juga layar LCD (fully articulating) yang beresolusi 1,62 MP.
Canon menyematkan dua slot memori card di EOS R6, tapi keduanya berjenis UHS-II SD card.
Ada juga konektor mic-in, headphone-out, dan micro-HDMI, selain koneksi nirkabel via Wi-Fi dan Bluetooth.
Canon EOS R6 akan meyusul dikirimkan pada akhir Agustus 2020 mendatang. Banderol harga Canon EOS R6 sebesar 2.500 dolar AS (36,2 juta rupiah) untuk body only, 2.900 dolar AS (42 juta rupiah) untuk kit dengan lensa RF 24-105mm f/4-7.1 IS STM, dan 3.600 dolar AS (52,2 juta rupiah) untuk kit dengan lensa RF 24-105mm f/4L IS USM.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR