Data nasabah fintech Kreditplus diduga bocor dan dijual bebas di internet. Berdasarkan laporan terbaru dari firma keamanan siber asal Amerika Serikat, Cyble, ada sekitar 890.000 data nasabah Kreditplus yang diduga bocor.
Ratusan data tersebut kabarnya diperdagangkan di sebuah forum jual-beli database. Forum tersebut sebelumnya juga mempromosikan database pengguna Tokopedia, yang bocor beberapa bulan lalu.
Thread tentang informasi penjualan database Kreditplus di forum tersebut memang telah dihapus. Namun jika Anda termasuk nasabah Kreditplus, Anda bisa mencoba mengecek apakah akun Anda terdampak atau tidak.
Cara mengeceknya adalah melalui situs web haveibeenpwned.com. Situs ini bisa mengidentifikasi, apakah alamat e-mail yang dipakai untuk mendaftar layanan online pernah terekspos oleh insiden kebocoran data atau tidak.
Setelah membuka halaman tersebut, masukkan alamat e-mail yang digunakan untuk mendaftar di Kreditplus di kolom pencarian yang disediakan, lalu klik tombol pwned? di sebelahnya.
Apabila akun Anda terdampak, maka akan muncul "slide" bewarna merah dengan keterangan "Oh no-pwned!".
Di bawahnya akan ada daftar platform apa saja yang terdampak, di mana Anda mendaftar dengan alamat e-mail tadi. Jika ada nama Kreditplus, berarti data Anda ikut bocor dalam kasus ini.
Namun jika aman, "slide" bewarna hijau akan muncul dengan keterangan "Good News-no pwnage found!".
Apabila terdampak, sebaiknya segera mengganti password dan aktifkan sistem verifikasi dua langkah untuk meningkatkan perlindungan akun. Ganti juga password layanan online lain yang menggunakan kata kunci serupa.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR