Yaya Toure pernah menjadi salah satu gelandang terbaik di masanya. Ia tangguh dalam berduel dengan pemain lawan juga piawai dalam urusan mencetak gol. Barcelona dan Manchester City pernah merasakan manisnya kemampuan Yaya Toure.
Bersama The Blue Sky ia persembahkan 3 gelar Premier League, sementara saat di Barcelona ia meraih dua gelar LaLiga dan satu gelar Liga Champions.
Namun saat ini pemain yang sudah berusia 37 tahun ini diketahui sedang mengganggur alias tidak memiliki klub.
Ya, sejak Januari 2020 saudara Kolo Toure ini memang berstatus tanpa klub. Terakhir kali ia bermain di China dengan memperkuat Qingdao Huanghao pada Januari 2020 tapi ia memutus kontraknya setelah negara itu dilanda virus corona.
Namun saat ini saat kondisi pelan-pelan mulai membaik, ketika liga-liga di dunia yang sempat terhenti mulai bergulir lagi, tak ada tawaran bag bermain untuk pemain yang berasal Pantai Gading tersebut.
Untuk itu, seperti dilansir dari Sporskeeda, Yaya melalui agensi tempatnya bernaung, Harcus Consultancy Group, menawarkan dirinya kepada dua klub India, FC Goa dan Bengaluru FC. Dan cara menawarkannya pun terbilang tak biasa, sebab Yaya memasang CV atas nama dirinya dan menawarkannya via LinkedIn.
Namun dua klub India tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka mundur setelah mengetahui gaji besar yang diminta Yaya Toure.
"Kami sedikit terkejut ketika pemain sebesar dia mau datang ke India. Meski demikian, kami rasa gajinya bakal tinggi, jadi kami tidak mengejarnya. Itu menjadi bukti bahwa sedari awal memang harganya di luar kemampuan sebagian besar klub-klub India," ujar Direktur Olahraga Goa FC Ravi Puskur.
"Yaya Tour ditawarkan kepada kami oleh Harcus. Saya mendapat pesan lewat LinkedIn dan tiga pegawai klub saya juga mendapatkannya. Saya tidak merespons itu dan begitu juga mereka," timpal CEO Bengaluru Mandar Tamhane.
Memang di klub terakhir yang ia bela, gaji Yaya diketahui mencapai 230 ribu poundsterling atau mencapai Rp 4,4 miliar.
Sebuah nilai yang sangat terhitung sangat besar dan berat bagi klub-klub di India apalagi di tengah kondisi corona seperti saat ini.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR