Perusahaan teknologi Oracle Corp sedang menjalin komunikasi intens dengan ByteDance, untuk mengakuisisi platform video singkat TikTok.
Oracle serius mempertimbangkan untuk membeli operasional TikTok di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Oracle, ByteDance dan TikTok tidak berkomentar atas peristiwa ini, demikian Reuters mengutip laporan The Financial Times.
Sebelumnya, Twitter Inc dikabarkan juga mendekati ByteDance untuk membeli TikTok di AS.
Sejauh ini, Microsoft Corp yang benar-benar terlihat serius untuk membeli operasional TikTok di AS, CEO Satya Nadella bertemu dengan Presiden Donald Trump membahas rencana akuisisi ini beberapa waktu lalu.
Presiden Trump setuju dengan rencana Microsoft membeli TikTok, ia berpendapat akan lebih mudah jika Microsoft membeli semua saham TIkTok dibandingkan hanya 30 persen.
Negosiasi Microsoft dengan ByteDance ditargetkan selesai pada 15 September mendatang.
Baca Juga: TikTok Diduga Curi Data Pengguna Mac Address
Akuisisi Seluruh Dunia
Tak hanya di Amerika Serikat, Microsoft kabarnya akan mengakuisisi operasional TikTok secara global. Pada Kamis (6/8/2020) lalu, surat kabar Financial Times mengatakan bahwa Microsoft berencana akan memperluas proses akuisisi TikTok di seluruh dunia.
Menurut Financial Times, ada lima sumber yang tidak mau disebut namanya, yang membenarkan bahwa Microsoft berambisi mengambil alih operasional TikTok secara global, kecuali di Cina.
Di negara tersebut, TikTok beroperasi menggunakan nama Douyin Sebelumnya, Microsoft mengaku telah berdiskusi dan bernegosiasi untuk mengakuisisi operasional TikTok di empat negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Kabar ini pun dikonfirmasi langsung dalam sebuah posting blog resmi Microsoft yang diunggah.
Source | : | Reuters,Financial Times |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR