ProArt StudioBook Pro X dibekali dengan teknologi ScreenPad 2.0, memungkinkan komponen touchpad "disulap" menjadi layar kedua untuk beragam fungsi tambahan. Sementara touchpad di ProArt StudioBook Pro 17 hanya bisa dialihfungsikan sebagai NumberPad saja, tidak bisa dijadikan layar kedua.
Terlepas dari desainnya yang berbeda, kedua laptop ini sama-sama bisa dikonfigurasi dengan CPU Intel Xeon E-2276M, dengan opsi Intel Core i7-9750H untuk ProArt StudiBook Pro 17.
Prosesor tersebut dipadankan dengan RAM 64 GB, SSD 1 TB, serta GPU Nvidia Quadro RTX 5000 dengan 16 GB VRAM untuk ProArt StudioBook Pro X. Sedangkan "saudaranya" dibekali dengan kapasitas RAM 16/32 GB, SSD 512 GB/1 TB, serta GPU Nvidia Quadro T1000/T2000/RTX 3000 Max-Q.
ProArt StudioBook Pro X dijual dengan harga Rp 88 juta, sementara ProArt StudioBook Pro 17 dilego dengan harga termurah Rp 35,2 juta.
ProArt StudioBook 15 dan Pro 15
ProArt StudioBook 15 (H500) dan Pro 15 (W500) merupakan laptop seri ProArt yang memiliki layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi UHD, tingkat kecerahan 400 nits, dan sertifikasi warna dari Pantone.
Kedua laptop ini mengusung komponen hardware yang nyaris sama persis. Keduanya ditenagai dengan CPU Intel Core i7-9750H dengan RAM 16 GB, serta SSD 1 TB untuk ProArt StudioBook 15 Pro dan 512 GB untuk versi reguler.
Untuk urusan pemrosesan grafis, ProArt StudioBook 15 sendiri dibekali dengan GPU Nvidia GeForce RTX 2060, sedangkan versi "Pro" memiliki GPU Nvidia Quadro RTX 5000 Max-Q.
Meski spesifikasinya sedikit berbeda, kedua laptop ini memiliki desain yang identik, dengan bobot yang sama beratnya. Keduanya memiliki bobot 1,98 kg, dengan dimensi ketebalan 2,09 cm.
ProArt StudioBook 15 dijual dengan harga Rp 33 juta, sementara versi Pro dilego dengan harga Rp 71,4 juta. Seluruh laptop teranyar Asus seri ProArt ini sudah bisa didapatkan di sejumlah e-commerce rekanan perusahaan.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR