Startup di bidang insurtech (insurance technology) asal Indonesia PasarPolis, berhasil mengumpulkan pendanaan seri barunya yaitu pendanaan Seri B sebesar US$54 juta.
Para investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini di antaranya LeapFrog Investments, SBI Investment, Intudo Ventures, AlphaJWC dan Xiaomi.
Investor pada putaran Seri A juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan kali ini. Pencapaian PasarPolis ini pun menandai pendanaan Seri B terbesar bagi perusahaan insurtech di Asia Tenggara.
Lewat pendanaan baru ini, PasarPolis akan menggunakannya untuk mengembangkan produk perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lewat pemanfaatan teknologi AI dan big data.
Selain itu, PasarPolis juga akan terus meningkatkan penetrasi asuransi di negara-negara operasionalnya (Indonesia, Vietnam dan Thailand) dengan memperluas jaringan keagenan yang kini telah mencapai 10.000 agen.
Founder dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing mengatakan, “Dengan dukungan dari LeapFrog Investments, Xiaomi, serta para investor lainnya dengan keahliannya masing-masing, kami akan terus memajukan industri melalui inovasi dan pelayanan terbaik untuk masyarakat.”
“Dukungan dari para investor kami merupakan pengakuan yang berarti atas dampak positif yang telah kami hadirkan untuk masyarakat, sekaligus menjadi pendorong untuk terus menghadirkan perlindungan asuransi yang inklusif untuk semua,” tambah Cleosent.
Baca Juga: Setelah Terima Pendanaan Seri C, Fabelio Siap Ekspansi ke 3 Daerah Ini
Lebih lanjut, sejak pendanaan Seri A pada Agustus 2018 lalu, PasarPolis telah mencatat pertumbuhan penjualan polis hingga lebih dari 80 kali lipat. Selain itu, jumlah mitra strategis PasarPolis juga bertambah 4 kali lipat dalam periode yang sama.
Kembali dijelaskan Cleosent, diketahui bahwa tingkat penetrasi asuransi di ASEAN masih sangat rendah, yaitu sekitar 3,6 persen.
“Kami yakin melalui kolaborasi dengan para investor lokal dan global terkemuka ini, PasarPolis mampu meningkatkan penetrasi asuransi di Asia Tenggara termasuk Indonesia melalui perluasan akses masyarakat terhadap produk asuransi yang inklusif, terjangkau, dan efisien,” terang Cleosent.
Posisi LeapFrog Investments sebagai pemimpin global dalam impact investing akan mendukung komitmen PasarPolis dalam membuka akses asuransi seluas-luasnya, terutama bagi mereka yang sebelumnya belum memahami dan merasa tidak membutuhkan perlindungan asuransi.
Di sisi lain, keahlian teknologi Xiaomi akan membantu PasarPolis dalam menghadirkan asuransi secara lebih holistik dan mudah diakses lewat smartphone dan perangkat lainnya, atau yang dinamakan mobile-first insurance.
Pada tahun 2019, PasarPolis menerbitkan lebih dari 650.000.000 polis untuk masyarakat yang belum atau jarang menggunakan layanan asuransi, termasuk pengemudi ojek online, kurir pengiriman barang, dan pelaku UMKM online.
“PasarPolis telah menjadi jembatan antara asuransi dengan masyarakat, khususnya yang kurang paham dan belum merasakan manfaat layanan asuransi. Dalam jangka panjang, kami akan membangun perusahaan insurtech yang terus menghadirkan layanan lebih efisien, cepat, berkelanjutan, serta dicintai oleh semua,” pungkas Cleo.
Baca Juga: Startup Sayurbox Umumkan Ekspansi Bisnisnya ke Surabaya dan Bali
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR