Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z Fold2 dengan sejumlah pembaruan dibanding pendahulunya yang dirilis tahun lalu, Galaxy Fold.
Salah satu peningkatan ada di sektor daya, di mana baterai smartphone lipat besutan perusahaan asal Korea Selatan itu memiliki kapasitas 4.500 mAh, alih-alih 4.235 mAh seperti di generasi pertama.
Daya baterai yang sedikit lebih besar ini memberikan tenaga untuk sederet teknologi dan fitur baru, seperti layar depan (cover display) yang diperbesar, serta layar utama dengan refresh rate 120 Hz yang bisa dibilang lebih boros daya dibanding layar konvensional (60 Hz).
Lantas, apakah baterai Samsung Galaxy Z Fold 2 ini mampu bertahan seharian untuk menunjang pengalaman pengguna?
Taufiq Furqan, selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan bahwa baterai tidak menjadi penghalang produktivitas pengguna smartphone lipat tersebut. Sebab, Galaxy Z Fold 2 sudah dibekali dengan lapisan panel yang bisa menyesuaikan refresh rate dengan konten yang ditampilkan.
"Layar Galaxy Z Fold dilapisi dengan panel 'Hybrid Oxide Polysilicon' (HOP), ini memungkinkan layar bekerja secara adaptif, sesuai dengan konten yang sedang dilihat," ujar Taufiq dalam Samsung Virtual Event.
Maksud adaptif di sini adalah refresh rate di layar utama Galaxy Z Fold 2 bisa berubah secara otomatis dan tak selalu di angka 120 Hz, sehingga bisa menghemat daya layar.
Pada saat melihat konten statis seperti tulisan atau gambar, misalnya, maka refresh rate hanya akan berkisar di angka 1 - 11 Hz. Kemudian, jika menonton konten bergerak, seperti film, maka refresh rate akan disesuaikan mulai dari 24 - 120 Hz, tergantung dengan frame rate (fps) video tersebut.
Sedangkan ketika dipakai untuk bermain gim, refresh rate bisa berkisar di angka 48 - 120 Hz.
"Dengan adanya variable refresh rate ini, otomatis penggunaan baterai jauh lebih optimal," tutur Taufiq.
Di samping refresh rate, teknologi memori utama atau biasa disebut RAM yang diusung Galaxy Z Fold 2 juga diklaim bisa menghemat daya baterai.
"Teknologi RAM LPDDR5 juga 20 persen lebih rendah pemakaian dibanding teknologi RAM sebelumnya," imbuh Taufiq.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR