Aplikasi pesan instan buatan lokal ChatAja, mengklaim bahwa telah memiliki lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia setelah satu tahun meluncur.
Hal ini diungkapkan perusahaan bersamaan dengan perayaan hari jadinya yang pertama pada bulan September ini.
“Saya dan seluruh tim ChatAja merasa bangga telah dipercaya lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia. Selanjutnya, kami menargetkan 1 juta pengguna hingga akhir September, dan 2 juta pengguna di penghujung tahun sebagai pememacu kami untuk terus mengembangkan layanan ChatAja,” kata Reza Akhmad Gandara, Co-Founder & CEO ChatAja.
Saat ini, ada tujuh kota dengan pengguna terbanyak aplikasi ini yaitu Jakarta, Surabaya, Depok, Bandung, Makassar, Medan dan Batam.
Merayakan pencapaian jumlah pengguna tersebut, ChatAja berkerja sama dengan Telkomsel meluncurkan promosi Kuota ChatAja Rp10 yang dapat dinikmati seluruh pengguna ChatAja melalui aplikasi MyTelkomsel.
Dengan membayar Rp10, pengguna nantinya akan dapat menikmati kuota 5GB yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh fitur ChatAja selama 30 hari.
Baca Juga: Begini Cara Backup Chat WhatsApp Supaya Tidak Hilang Saat Ganti Hape
Berawal dari Aplikasi untuk Pegawai
ChatAja merupakan aplikasi pesan instan yang diluncurkan versi beta pada September 2019, dengan memfokuskan pengguna yaitu pegawai BUMN dan ASN saja.
Kemudian, pada Februari 2020 ChatAja akhirnya meluncurkan aplikasinya secara resmi ke khalayak umum di Google Play Store dan Apple Appstore
“Pada awalnya, ChatAja memang dirancang khusus untuk pegawai BUMN dan ASN. Namun ternyata publik merespon dengan sangat antusias, banyak orang mencoba dan menggunakan ChatAja. Maka dari itu kami akhirnya memperluas fokus kami menjadi aplikasi pesan instan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” papar Reza.
Kembali dijelaskan Reza, sejak diluncurkan ChatAja sudah berfokus pada keamanan dan kedaulatan data, hal ini ditegaskan oleh penggunaan server berbasis di Indonesia dan fitur Berkas Rahasia, sebuah layanan pesan terenkripsi untuk mengamankan pesan penting.
“Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna pada versi betanya ChatAja juga menghadirkan fitur Cloud Native yang dapat meringkankan beban penyimpanan di telepon selular serta mengurangi kebutuhan untuk backup data,” ungkap Reza.
Selain soal keamanan, ChatAja juga memiliki fitur-fitur menarik seperti Jelajah. Melalui Jelajah, pengguna dapat menikmati sajian berita juga game melalui akun resmi.
Ada pula lupa fitur bot builder dan bot API, yang dapat dimanfaatkan para prosumers (pengguna tingkat lanjut) yang ingin menciptakan chatbot versi mereka sendiri di aplikasi pesan instan ini.
Oh ya, sama seperti WhatsApp dan Telegram, ChatAja juga menyediakan fitur stiker (baik dinamis maupun statis) untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca Juga: Ingin Chat Super Aman? Jangan Gunakan Whatsapp atau Telegram!
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR