Automation atau automasi menjadi salah satu faktor penting penentu transformasi bisnis. Semakin tinggi tingkat kematangan kemampuan automasi di sebuah organisasi/perusahaan, makin besar pula kemampuannya untuk bertransformasi secara bisnis.
Riset yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan bahwa perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik terhitung lebih maju dalam hal transformasi digital ketimbang rekan-rekannya di tingkat global. Sembilan puluh lima persen eksekutif di Asia Pasifik mengakui bahwa transformasi digital semakin penting dalam 18 bulan terkahir. Sementara 40% dari para eksekutif itu mengembangkan dan menghantarkan aplikasi baru dengan cepat ke pasar.
Baca juga: Survei Red Hat: Ini Kunci Sukses Transformasi Digital di Asia Pasifik
Kunci untuk dapat mengembangkan aplikasi atau fitur baru dengan cepat adalah DevOps. “Dan DevOps mengharuskan adanya automasi, tanpa automasi tidak mungkin ada DevOps. Ketika kita bicara DevOps, kita berbicara tentang pengembangan, perilisan aplikasi yang sangat cepat, sangat agile, yang mana membutuhkan automasi untuk memudahkan itu semua,” papar Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia.
Rully menjelaskan, ketika satu perusahaan sudah melakukan DevOps, perusahaan itu sudah mentransformasi cara mengembangkan aplikasi dan fitur untuk melayani nasabah. “Ketika itu sudah sangat mature, tentu saja perusahaan itu menjadi sangat inovatif, dan inilah yang bisa mendrive transformasi di perusahaan itu,” imbuhnya. Dengan kata lain, tingkat kematangan teknologi automasi suatu perusahaan berbanding lurus dengan kapabilitas perusahaan tersebut untuk melakukan transformasi bisnis yang lebih luas.
Red Hat menjawab kebutuhan automasi dengan Red Hat Ansible Automation Platform, yang dapat melakukan automasi secara massif, scalable, konsisten di berbagai tipe perangkat TI yang ada di data center pelanggan.
Solusi kelas enterprise ini dibekali kemampuan yang lengkap untuk membangun dan mengoperasikan automasi dalam skala besar sehingga akan lebih mudah bagi perusahaan untuk memperluas automasi ke seluruh bagian perusahaan. Platform ini terdiri dari Ansible Tower, Ansible Engine, Automation Services Catalog, serta Automation Analytics and Automation Hub.
Red Hat juga mengumumkan bahwa Red Hat Ansible Automation Platform telah meraih predikat Leader dari Forrester Research di dalam The Forrester Wave™: Infrastructure Automation Platforms, Q3 2020.
The Forrester Wave™ mengevaluasi Red Hat berdasarkan 26 kriteria yang dikelompokkan dalam tiga kategori: current offering, strategy, dan market presence. Dalam evaluasi tersebut, Red Hat menerima skor tertinggi dalam hal kriteria deployment, dukungan komunitas, visi produk, peningkatan terencana, produk dan layanan pendukung, ekosistem mitra, dan jumlah pelanggan.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR