Felix mengatakan bahwa peran AI Trainer menjadi penting karena harus dapat membentuk karakter kecerdasan buatan agar dapat memahami berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan dan membantu memahami pertanyaan konsumen yang berbeda-beda termasuk pengenalan gaya bahasa, bahasa daerah, bahasa sehari-hari, bahkan singkatan-singkatan a la "jaman now". "Setiap hari seorang AI Trainer bertugas menganalisis jawaban yang diberikan dan ‘mengajari’ chatbot untuk mengenali bahasa yang beragam dan memberikan jawaban yang solutif dengan bahasa yang mudah dipahami,” jelas Felix.
Selain memahami pembuatan program komputer, seorang AI Trainer juga harus memiliki kemampuan analisa dan kreativitas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang kompleks. AI Trainer perlu benar-benar memahami apa yang ditanyakan dan apa yang menjadi masalah bagi konsumen, memeriksa data, memberikan solusi terbaik, melatih chatbot, mengimplementasikan solusi tersebut, dan melihat apakah solusi tersebut berdampak bagi konsumen atau tidak. AI Trainer juga harus dapat mengamati tren terkini dan kekinian, mengenali perubahan gaya bahasa termasuk gaya percakapan dan istilah slang terkini, serta memperbaharui program AI sesuai dinamika yang ada.
“Menjadi bagian dari tim AI mendorong saya dan tim untuk terus memahami, mencermati, dan mempelajari, apa yang menjadi kendala bagi konsumen dan bagaimana memberikan solusi yang terbaik. Seiring teknologi kita yang terus berkembang dan bergerak maju, sumber daya manusia pun juga harus bisa mengikuti berbagai inovasi digital yang terkini. Chatbot memang tidak akan pernah menggantikan manusia, namun dapat membantu menjawab pertanyaan yang repetitif. Ketika chatbot harus memecahkan masalah yang kompleks, saat itulah kreativitas dan pemikiran analitis seorang AI Trainer dalam melatih dan mempersiapkan chatbot memainkan peran yang sangat penting. Generasi muda Indonesia yang tertarik menekuni dunia digital, bisa menggali profesi AI Trainer lebih lanjut, tentu dengan menjaga pemahaman bahwa sisi humanis, serta kemampuan problem solving dengan kreativitas dan kemampuan analisa kita tetap diperlukan dalam profesi ini seperti halnya profesi lainnya,” tutup Felix.
Untuk tahu lebih lanjut tentang profesi AI Trainer dan berbagai posisi menarik lainnya di Lazada, silakan kunjungi tautan ini.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR