Qualcomm hari ini mengumumkan SoC terbarunya, Snapdragon 750G, di dunia. Snapdragon 750G yang disebut Qualcomm dengan 5G mobile platform ini, sesuai sebutannya, menawarkan dukungan akan 5G. Selain itu, Qualcomm Snapdragon 750G juga menggunakan arsitektur CPU baru yang diklaim menawarkan tambahan kinerja dibandingkan arsitektur CPU generasi sebelumnya. Qualcomm Snapdragon 750G ini tentunya melengkapi pula lini Qualcomm Snapdragon seri 7 yang sebelumnya juga sudah menawarkan berbagai varian, baik dengan maupun tanpa dukungan 5G. Snapdragon seri 7 sendiri diposisikan Qualcomm sebagai lini tertinggi kedua setelah Snapdragon seri 8 dan merupakan lini terbaru yang hadir belakangan.
“Kami terus melihat perhatian yang luar biasa pada mobile platform Snapdragon seri 7 5G tier tinggi Qualcomm ini,” ungkap Kedar Kondap (Vice President of Product Management, Qualcomm Technologies, Inc). “Saat kami membangun tier yang baru dari peta jalan mobile platform kami, kami selalu mencari cara untuk mendukung kebutuhan mitra OEM kami yang terus meningkat. Snapdragon 750G memberikan pilihan fitur mobile premium ke pengguna yang lebih luas lagi,” tambahnya.
Seperti Qualcomm Snapdragon 765G dan Snapdragon 768G, Qualcomm Snapdragon 750G mengitegrasikan Qualcomm Snapdragon X52 5G Modem-RF System. Qualcomm Snapdragon X52 5G Modem-RF System memungkinkan Qualcomm Snapdragon 750G tak hanya mendukung 5G dengan frekuensi di bawah 6 GHz alias sub-6 GHz, melainkan juga frekuensi tinggi yakni mmWave. Dengan kata lain, Qualcomm Snapdragon 750G menawarkan dukungan 5G yang lebih lengkap dibandingkan beberapa SoC dengan modem 5G terintegrasi lainnya.
Selain mengintegrasikan Qualcomm Snapdragon X52 5G Modem-RF System, Qualcomm Snapdragon 750G juga sudah menggunakan CPU 8 core yang terdiri dari 2 core Kryo 570 (Arm Cortex-A77) sampai 2,2 GHz dan 6 core Kryo 570 (Arm Cortex-A55) sampai 1,8 GHz. Qualcomm mengklaim penggunaan Kryo 570 (Arm Cortex-A77) membuat Snapdragon 750G menawarkan peningkatan kinerja sampai 20% dibandingkan Snapdragon 730G dengan Kryo 470 (Arm Cortex-A76)-nya. Sementara, untuk GPU-nya, Qualcomm Snapdragon 750G menggunakan Adreno 619. Qualcomm juga mengklaim Adreno 619 menawarkan peningkatan kinerja sampai 10% dibandingkan Adreno 618 yang dipakai Qualcomm Snapdragon 730G.
Begitu pula dengan kemampuan AI (artificial intelligence) dari Qualcomm Snapdragon 750G yang memanfaatkan CPU, GPU, dan DSP. Qualcomm AI Engine generasi ke-5 pada Qualcomm Snapdragon 750G pun diklaim menawarkan peningkatan sampai 20% dibandingkan Qualcomm AI Engine generasi ke-4 pada Qualcomm Snapdragon 730G. Selain itu, Qualcomm Snapdragon 750G telah dilengkapi dengan Qualcomm Sensing Hub. Qualcomm Sensing Hub memungkinkan antara lain peredaman noise dengan daya yang rendah. Qualcomm Sensing Hub sendiri tidak tersedia pada Qualcomm Snapdragon 730G.
Qualcomm memperikirakan perangkat mobile seperti smartphone yang menggunakan Snapdragon 750G akan mulai tersedia secara komersial pada akhir tahun 2020. SoC dengan technology node 8 nm ini juga memiliki susunan pin yang kompatibel dan peranti luank yang kompatibel dengan Qualcomm Snapdragon 690G. Qualcomm Snapdragon 690G memang memiliki spesifikasi yang mirip dengan Qualcomm Snapdragon 750G, hanya saja tanpa dukungan mmWave.
KOMENTAR