"Data BSSN 2020, memperlihatkan kerentanan dari sektor bank bahwa kerentanan siber terbesar ada pada minimnya security awareness dengan persentase 49 persen," kata Sigit.
Hal ini, menurut Sigit, sejalan dengan data ISM bahwa elemen kunci pada manusia menyumbang 50 persen dibanding elemen proses dan teknologi.
"Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki perang yang penting keamanan siber dibanding kecanggihan teknologi, maupun ketatnya pengawasan terhadap proses atau prosedur," ujar Sigit.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR