Dari situ, ia pun akhirnya membangun lingkaran pada pertengahan tahun 2014 dengan semangat untuk membantu anak muda di Indonesia mengatasi tantangan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan.
Bersama timnya, ia bertekad untuk menciptakan sebuah ekosistem yang dapat menjembatani kesenjangan antara apa yang diberikan dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan.
lingkaran sendiri memiliki visi utama yaitu “Menjadi ekosistem progresif yang mendorong dan mendukung para entrepreneur dan profesional muda di Indonesia untuk mencapai standar kelas dunia.”
Selama enam tahun beroperasi, tercatat lingkaran telah mengadakan lebih dari 1.500 program khususnya di bidang kreatif, digital dan wirausaha, mengembangkan lebih dari 20.000 pelajar, dan telah menginspirasi lebih dari 150.000 generasi muda di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Rukita: Startup Penyedia Hunian Co-Living untuk Kaum Milenial
Ikuti Program DSC
Untuk semakin mematangkan bisnisnya, pada tahun 2019 lalu, Wendy membawa perusahaan yang didirikannya tersebut untuk mengikuti program Diplomat Success Challenge (DSC).
Selain termotivasi untuk mendapatkan hibah modal usaha dengan total Rp2 Miliar, Wendy juga memiliki keinginan untuk terkoneksi dengan mentor-mentor berpengalaman dan meluaskan jaringannya dengan rekan-rekan sesama wirausahawan dalam komunitas Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
“Pada saat itu, bisnis saya sudah berjalan selama 5 tahun dan kami sedang membutuhkan bantuan berupa modal tambahan dan mentorship untuk pengembangan produk digital kami. Walaupun lingkaran belum menjadi pemenang, namun banyak hal yang didapatkan selama mengikuti program DSC seperti ilmu, pengalaman dan network baru,” tutur Wendy,
“Selain itu DSC juga membantu meningkatkan awareness publik terhadap lingkaran, terutama untuk audiens di Pulau Jawa,” tambahnya.
Baca Juga: BukuKas: Aplikasi Pengelolaan Keuangan untuk Para Pelaku UMKM
Terus Kembangan Platform
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR