Google mengizinkan pengguna Google Meet menikmati layanan video conferencing Meet secara cuma-cuma, dengan waktu yang tidak terbatas (unlimited hingga 24 jam) sampai 30 September.
Tersiar kabar, Google tidak akan memperpanjang durasi pengunaan gratis Google Meet mulai 1 Oktober. Bahkan, durasi video telekonferensi di Google Meet bakal dibatasi 60 menit per sesi untuk pengguna yang tidak berlangganan.
Sehari sebelum tenggat 1 Oktober, Google berubah pikiran dan memperpanjang kebijakan fitur Premium unlimited.
Berdasarkan pengumuman resmi di laman Google, pengguna masih bisa menikmati fitur unlimited Meet hingga Maret 2021.
Google beralasan layanan video telekonferensi Google Meet bakal sering dipakai menjelang momen liburan akhir tahun, misalnya untuk reuni keluarga atau acara pernikahan.
Alasan lainnya, Google melihat saat ini banyak guru menggelar kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh.
"Menjelang musim liburan yang membatasi pengguna untuk tidak bepergian, mereka mungkin bakal sering menggunakan video telekonferensi untuk reuni keluarga, rapat guru dan orang tua siswa, dan pernikahan," demikian keterangan resmi Google.
"Kami ingin terus membantu mereka (pengguna gratisan) yang selama ini mengandalkan Meet selama beberapa bulan ke depan. Mulai hari ini, fitur unlimited (hingga 24 jam) di Meet bakal diperpanjang hingga 31 Maret 2021 untuk pengguna yang memiliki akun Gmail," imbuh pihak Google.
Meski demikian, Google tampaknya belum mengganti keterangan terkait fitur unlimited Meet untuk pengguna gratisan di halaman pricing.
Google masih mencantumkan keterangan durasi rapat online gratis 24 jam hanya bisa diakses hingga 30 September 2020.
Di atas keterangan ini juga masih tertulis bahwa durasi maksimum rapat online gratis dibatasi hanya 1 jam (60 menit).
Ada kemungkinan Google bakal mengubah informasi tersebut dalam beberapa jam ke depan, setidaknya sebelum kalender beralih ke tanggal 1 Oktober.
Ada kemungkinan juga Google bakal terus memperpanjang kebijakan ini, apabila pandemi belum berakhir atau penggunaan Meet diprediksi bakal melonjak setelah Maret 2021.
| Source | : | |
| Penulis | : | Adam Rizal |
| Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR