Menghadapi sengitnya kompetisi di ranah restoran cepat saji (quick service restaurant/QSR), PHD – Pizza Hut Delivery memadukan data online dan offline.
Strategi programmatic dipilih PHD – Pizza Hut Delivery untuk mengatasi ketatnya kompetisi di pasar QSR. Dengan cara ini, PHD – Pizza Hut Delivery ingin memastikan setiap strategi marketing-nya hanya menjangkau audiens dengan creative yang paling relevan agar dapat menghasilkan outcome berupa transaksi.
Namun, masalahnya data konsumen offline dan online mereka terpisah. Sulit untuk menghubungkan keduanya sebab kesamaan ataupun perbedaan dari dua set data pengunjung toko fisik dan digital mereka tidak dapat dilihat.
Dengan menggunakan Beyond, MediaCom berhasil mendapatkan banyak insight mengenai audiens hanya dari satu campaign programmatic yang dapat langsung digunakan untuk mengembangkan strategi programmatic mereka, termasuk strategi untuk mengalahkan kompetitor utama dan menyampaikan pesan yang ingin ditampilkan dalam dynamic creative mereka.
Alfitrahmat Saputro, brand digital manager, PHD – Pizza Hut Delivery mengatakan, “Berbeda dari riset pasar berdasarkan panel pada umumnya, Beyond dapat memberikan analisis audiens yang semuanya berasal dari perilaku konsumen kami yang sebenarnya, baik konsumen dari website maupun toko fisik. Insight dan segmentasi yang kami dapatkan ini akan sangat membantu campaign digital kami bersama Xaxis ke depannya.”
Yunnita Avreda, country head Xaxis Indonesia mengatakan: “Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan klien yang sangat terbuka dengan inovasi baru. Karena memiliki banyak konsumen yang kerap berinteraksi dengan brand secara online, melalui delivery website, atau secara offline, melalui layanan pick-up dan take-out, PHD – Pizza Hut Delivery merupakan klien yang sangat tepat untuk menjalankan Beyond agar bisa menjembatani data konsumen online dan offline.”
PHD – Pizza Hut Delivery memilih untuk menggunakan solusi atribusi Beyond yang dimiliki Xaxis sebagai strategi untuk campaign programmatic yang sedang berjalan bersama Mediacom dan Xaxis. Strategi ini memanfaatkan campaign display PHD – Pizza Hut Delievery yang sedang berjalan sehingga Beyond dapat mengukur atribusi footfall dari sebelas gerai Pizza Hut Delivery di seluruh Indonesia.
Dengan teknologi yang ada sekarang, memang PHD – Pizza Hut Delivery dapat mendapatkan data footfall offline dari gerai yang mereka miliki dan data online yang didapatkan dari platform insight audiens GroupM, yaitu [m]Insights. Namun, dengan menggunakan teknologi tersebut sekalipun, kedua set data tersebut masih terpisah.
Avreda menambahkan, “Banyak brand yang sudah bisa memperoleh data lewat bermacam-macam aktivitas marketing mereka, tetapi Beyond dapat membantu berbagai agensi sekaligus klien untuk menggabungkan data-data tersebut sehingga mereka bisa mendapat pandangan menyeluruh terhadap audiens brand yang akan lebih memberikan banyak kontribusi kepada outcome atau transaksi dengan lebih efektif.
Setelah campaign berakhir, tim analisis data Xaxis dan GroupM Services membantu menggabungkan, memetakan, dan menganalisis data yang diperoleh.
Beberapa insight yang diperoleh dari campaign programmatic ini, di antaranya:
”Hasil dari Beyond terbukti penting dan kami yakin banyak brand di Asia Pasifik berpendapat juga akan menganggap campaign ini sebagai contoh dari pentingnya pemahaman akan teknologi untuk menjembatani data konsumen yang terpisah dan memaksimalkan kemampuan targeting audiens yang data tersebut dapat berikan,” ujar Saputro.
Xaxis Beyond akan tersedia di berbagai negara di Asia Pasifik, termasuk Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR