Tepat di bulan Oktober ini, Kemendag bersama dengan Facebook, berkolaborasi melalui kampanye virtual #TumbuhdiFacebook untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat bertahan di tengah pandemi.
Melalui program ini, Kemendag dan Facebook akan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, diskusi, sampai festival belanja.
“Melalui kolaborasi ini, para pelaku UMKM lokal diharapkan akan memiliki keahlian dan wawasan baru untuk bertahan, bertumbuh, bahkan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dengan bantuan platform daring seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat konferensi pers virtual.
Kolaborasi ini, lanjut Mendag, merupakan bentuk konkret pentingnya kerja sama pemerintah dan pihak swasta. Khususnya dalam mendukung program pemerintah "Bangga Buatan Indonesia" dan ketahanan UMKM lokal, serta mendorong pergerakan roda perekonomian tanah air.
Sebagai langkah awal kolaborasi, Kemendag dan Facebook menyelenggarakan pelatihan virtual Akademi Instagram. Tujuannya untuk membantu para pelaku UMKM di seluruh Indonesia memaksimalkan penggunaan platform digital, dalam mengembangkan usaha mereka.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari menyampaikan, di tengah situasi pandemi, Facebook memahami bahwa beralih ke platform daring merupakan sebuah keniscayaan bagi para pelaku UMKM.
“Di sisi lain, kami juga menyadari bahwa adopsi digital bukan hal yang mudah untuk diterapkan karena masih banyak kelompok masyarakat yang belum dapat memaksimalkan penggunaan layanan digital,” terang Ruben.
Mendag berharap rangkaian kegiatan dalam kerja sama ini tidak hanya bermanfaat untuk melengkapi para UMKM dengan ilmu-ilmu dan tips-tips praktis, tapi sekaligus dapat memberikan ide-ide segar.
“Dengan begitu, pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas dan penjualan mereka melalui aplikasi digital dari Facebook,” pungkas Mendag.
Dalam program kolaborasi yang berlangsung pada periode Oktober 2020—Januari 2021 ini, akan dilaksanakan 10 kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM, perwakilan perdagangan, dan pegawai Kemendag.
KOMENTAR