Tips Agar Perusahaan Terhindar dari Serangan Ransomware
Lebih lanjut, untuk menghindari serangan ransomware, Kamluk menjelaskan ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh perusahaan.
Pertama, harus berpikir selangkah di depan dari para pelaku kejahatan siber dengan selalu membuat cadangan data, melakukan simulasi serangan dan mempersiapkan rencana aksi untuk pemulihan insiden.
“Ingatlah bahwa lebih baik untuk mencadangkan data yang Anda miliki, menempatkan pertahanan keamanan siber secara semestinya adalah cara untuk menghindari menjadi korban dari pelaku kejahatan siber ini,” papar Kamluk.
Kedua, terapkan sensor di setiap sisi: pantau aktivitas perangkat lunak di titik akhir, mencatat lalu lintas data, dan periksa integritas perangkat keras.
Ketiga, jika perusahaan menjadi korban, jangan pernah mengikuti tuntutan para pelaku kejahatan siber dan jangan pernah melakukan perlawanan sendiri. Segera hubungi penegakan hukum setempat, CERT dan vendor keamanan untuk bantu menyelesaikan masalah.
“Sementara reputasi menjadi beban tambahan yang dapat mengakibatkan kita tunduk pada tuntutan dan permintaan para pelaku kejahatan siber ini, saya sangat menyarankan perusahaan dan organisasi untuk tidak membayar uang tebusan apapun yang terjadi. Selain itu, selalu melibatkan lembaga penegak hukum dan para ahli selama skenario tersebut terjadi,” tutur Kamluk.
Terakhir, perlunya melakukan edukasi dan latih staf perusahaan saat mereka bekerja dari jarak jauh.
Materi penting yang perlu diperhatikan seperti terkait forensik digital, analisis malware dasar dan manajemen krisis PR.
Baca Juga: Ingat, Jangan Bagikan Sembilan Informasi Ini Di Platform Online
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR