Tak dimungkiri, pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai dampak sosial dan ekonomi. Di antaranya menurunnya pendapatan rumah tangga, hingga tidak sedikit yang kehilangan mata pencaharian.
Sebagai dampaknya, masyarakat harus bisa berhemat, termasuk berhemat belanja kebutuhan rumah tangga (grocery). Beruntung aplikasi Shooper hadir untuk membantu masyarakat berhemat di masa pandemi seperti saat ini.
Budaya gotong royong yang melekat di jiwa masyarakat Indonesia menjadi esensi utama terciptanya Shooper. Melalui Shooper, pengguna diajak untuk saling bergotong royong melalui penerapan teknologi. Caranya dengan berbagi informasi harga produk keperluan sehari-hari yang dijual di berbagai minimarket, supermarket, maupun toko-toko offline di seluruh Indonesia dengan mengunggah struk belanja mereka ke aplikasi Shooper.
“Ide awal berdirinya Shooper berawal dari sekumpulan ibu rumah tangga di kawasan Bintaro yang saling berbagi informasi harga barang termurah, dan tidak disangka informasi yang sederhana ini memberikan manfaat bagi banyak orang,” ucap Oka Simanjuntak (CEO & Founder Shooper).
Menurut sebuah survei yang dilakukan Mckinsey & Company, kondisi perekonomian yang menurun akibat pandemi Covid-19 saat ini, mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam menentukan barang apa yang hendak dibeli dan dimana harus membelinya dengan harga lebih murah.
Penghematan untuk belanja rumah tangga sangat penting mengingat menurut Bank Dunia, pengeluaran terbesar untuk rata-rata rumah tangga di Indonesia adalah pengeluaran grocery, yaitu sekitar 49% dari total pengeluaran.
Shooper menerapkan teknologi yang memanfaatkan metode crowdsource, seperti layaknya perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Facebook, Instagram, TikTok, maupun YouTube.
Dengan menggunakan teknologi Human Augmentation, yang merupakan penggabungan dari Artificial Intelligence dengan Human Interaction, data yang didapat dari setiap struk belanja yang diunggah oleh pengguna akan dikumpulkan, dianalisis dan diolah kembali sehingga dapat memberikan informasi harga yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh para pengguna.
Saat ini Shooper telah memiliki informasi harga hingga lebih dari 10.000 minimarket, supermarket, maupun toko-toko offline di seluruh Indonesia.
Selain pembanding harga, fitur lain yang sering digunakan adalah Shooper Track. Melalui fitur ini pengguna akan mendapatkan informasi pengeluaran bulanan yang mendetail dan membantu mereka mengatur anggaran rumah tangga dengan lebih pintar. Pengguna juga bisa mengetahui histori belanja mereka, dan menganalisis pengeluaran yang tidak perlu.
Selain itu, setiap kali pengguna berbagi informasi dengan mengupload struk belanja, mereka akan mendapatkan ShooperPoint, yang merupakan universal point-reward. Pengguna dapat mengumpulkan point ini dan menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik.
Sementara bagi pengguna yang hobi memasak, melalui fitur ShooperChef, mereka dapat berbagi dan mendapatkan berbagai macam resep kreasi dari para pengguna Shooper. Saat ini Shooper baru tersedia untuk Android dan dapat diunduh melalui Play Store.
Penulis | : | Indah PM |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR